Seputar Islam
Doa Agar tidak Berbuat Kesalahan Takut Maksiat dan Artinya, Allahu Ma'i Allahu Naziri Allahu Sahidi
tiga riwayat dalam kitab-kitab yang menyebutkan manfaat dari doa ini yaitu agar semakin takut kepada Allah dan tidak tumbuh lagi keinginan bermaksiat
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bacaan doa agar tidak berbuat maksiat dan senantiasa takut akan adzab Allah.
الله معي
الله ناظري الله شاهدي
Arab latin:
Allahu Ma'i Allahu Nadziri Allahu Syahidi
Artinya:
Allah bersamaku, Allah menyaksikanku, dan Allah dekat dariku.
Doa agar selalu merasa dekat dengan Allah sehingga enggan berbuat maksiat versi panjang dan lengkap
الله معي الله حافظي الله حاضري الله ناظري الله شاهدي الله قريب مني
Arab latin:
Allahu ma’ii, Allahu haafidzii, Allahu Haadhiri, Allahu Naadhiri, Allahu Syaahidii, Allahu Qaribun Minni
Artinya:
Allah bersamaku, Allah menjagaku, Allah disampingku, Allah melihatku, Allah menyaksikanku, dan Allah dekat dariku .
Dikutip dari Blog Jumal Ahmad Ibnu Hanbal ada tiga riwayat dalam kitab-kitab yang menyebutkan manfaat dari doa ini yaitu agar semakin takut kepada Allah dan tidak tumbuh lagi keinginan bermaksiat.
Riwayat Pertama
Wasiat dari Al-Habib Zein Hafidzahullah kepada murid-muridnya agar sering membaca doa berikut.
الله معي الله حافظي الله
حاضري الله ناظري الله شاهدي الله قريب مني
Allahu ma’ii, Allahu haafidzii, Allahu Haadhiri, Allahu Naadhiri, Allahu Syaahidii, Allahu Qaribun Minni
Artinya:
Allah bersamaku, Allah menjagaku, Allah disampingku, Allah melihatku, Allah menyaksikanku, dan Allah dekat dariku .
Rutinkan membaca doa ini di setiap waktu dan doa terutama pada waktu-waktu di mana doa di istijabahkan dan pada akhir malam dan setelah melaksanakan shalat.
Doa ini insyaallah memperkuat hubungan antara kita dengan Tuhan, sehingga terpelihara dari perbuatan maksiat, merasakan kebencian dalam hati terhadap perbuatan maksiat dan merasakan manisnya kelembutan Tuhan.
Terlebih jika nafsu menggoda untuk melakukan perbuatan maksiat, kemudian kita baca doa ini, maka akan kita jumpai Tuhan bersama kita, dan kita jumpai rasa takut dalam hati.
Riwayat Kedua
Suatu hari, Imam al-Junaid saat masih kecil, datang menemui pamannya yang sekaligus gurunya; as-Sariy as-Saqathi. Ia datang untuk meminta nasihat.
Sang paman berkata: “Anakku, aku akan ajarkan tiga kalimat saja. Kalau engkau mau tidur maka ucapkanlah:
لله معي
Allâh ma’î
artinya : Allah bersamaku.
الله ناظر إلي
Allâh nâzirun ilayya
Artinya: Allah melihatku.
الله شاهد
Allâh syâhidî
Artinya: “Allah menjadi saksi terhadapku”
Al-Junaid berkata, “Selama sebulan aku mempraktikkan hal itu. Kemudian aku datang lagi pada guruku. Ia berkata:
يا بني ، إذا كان الله معك وناظر إليك وشاهد عليك فهل يصح أن تعصيه
"Anakku, kalau Allah bersamamu, melihatmu dan menjadi saksi terhadapmu, apakah engkau masih mau bermaksiat?
Al-Junadi melanjutkan “Kalimat pendek ini sangat bermanfaat bagiku sepanjang hidup. Setiap kali ada hasrat untuk bermaksiat aku kembali teringat kalimat itu, akhirnya aku urung untuk bermaksiat.”
Riwayat Ketiga
Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin 3:74 Sahal bin Abdullah berkata:
Saya pada waktu itu anak kecil berumur 3 tahun, terkadang bangun dari tidur ketika malam hari dan melihat pamanku, Muhammad bin Suwar sedang melaksanakan salat.
Suatu hari dia berkata kepadaku: Apakah engkau tidak berzikir (mengingat) Allah yang telah menciptakanmu?
Aku bertanya: Bagaimana aku mengingat-Nya?
Dia berkata kepadaku pada umurku ketika itu: Bacalah dengan hatimu ketika engkau berbalik di tempat tidur sebanyak 3 kali tanpa menggerakkan lisanmu.
الله معي الله ناظري الله شاهدي
Allah bersamaku,Allah melihatku, Allah menyaksikanku
Aku membaca dan mempraktikkan bacaan ini setiap malam-malamku, dan terus bertambah semakin banyak saya baca. Pamanku berkata lagi, bacalah 7 kali, lalu aku baca dan dia berharap aku terus menambah jumlah bacaanku.
Sehingga muncul kenikmatan mengingat Allah dalam hatiku.
Setelah satu tahun, pamanku berkata: ‘Jaga apa yang telah aku ajarkan, dawamkan sampai engkau masuk kubur, karena mendekatkan diri (muraqabah) kepada Allah akan memberikan manfaat di dunia dan akhirat‘.
Dan aku terus membacanya selama bertahun-tahun, sehingga aku mendapatkan manisnya zikir dalam kesendirianku.
Suatu hari paman berkata lagi kepadaku: Wahai Sahal, Siapa yang Allah bersamanya, Allah melihatnya dan Allah menyaksikannya, apakah akan bermaksiat? Lalu aku jawab Tidak. Dia berkata: Jauhilah maksiat.
Maka aku menyendiri untuk mentadabburi maknanya, lalu aku dapatkan dirimu benci dengan maksiat, sangat takut kepada Allah dan segala puji hanya bagi Allah.
Itulah Doa Agar tidak Berbuat Kesalahan Takut Maksiat dan Artinya, Allahu Ma'i Allahu Naziri Allahu Sahidi. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Tulisan Arab dan Arti Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi Ala Dinika, Doa Hilangkan Cemas dan Gelisah
Baca juga: Arti Allahumma Tsabit Qolbi Alaina Wa Alaina, Doa Cari Jodoh Mohon kepada Allah Pasangan yang Tepat
Baca juga: Arti Allahumma Gharatin Nujum Wa Dahatil Uyun Wa Anta Hayyu Qayyum, Doa Susah Tidur agar Cepat Tidur
Baca juga: Makna Fainna Maal Usri Yusra Inna Maal Usri Yusra, Setelah Kesulitan ada Kemudahan Dua Kali Lipat
Baca juga: Arti Allahu Mai Allahu Naziri Allahu Sahidi, Doa Agar Senantiasa Dekat dan Takut kepada Allah
Allahu Mai Allahu Naziri Allahu Shahidi
arti Allahu Mai Allahu Naziri Allahu Sahidi
doa agar tidak maksiat
doa agar tidak berbuat kesalahan
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
doa takut berbuat maksiat
3 Contoh Teks Khutbah Jumat Tema Bulan Rabiul Awal Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Edisi 29 Agustus 2025, Khidmat dan Ada PDF Disini |
![]() |
---|
Teks Doa Sebelum dan Sesudah Baca Al Quran, Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketenangan Hati Serta Pikiran, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari untuk Dirutinkan Setiap Hari, Tulisan Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.