Berita Kilang Pertamina Plaju

15 UMKM Ikuti Pelatihan Pemadaman Api dari Kilang Pertamina Plaju

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menangani potensi kebakaran, khususnya di area dapur

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Kilang Pertamina Plaju
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju menggandeng perwira dari fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk menggelar pelatihan pemadaman api dengan mengggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi 15 anggota UMKM tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU III Plaju menggandeng perwira dari fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk menggelar pelatihan pemadaman api dengan mengggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi 15 anggota UMKM tersebut. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menangani potensi kebakaran, khususnya di area dapur dan tempat produksi UMKM.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah menjelaskan dalam upaya pemberdayaan UMKM pembekalan kemampuan mitigasi bencana merupakan salah satu komitmen untuk memperkuat keamanan usaha. 

“Pelatihan penggunaan APAR ini penting agar para pelaku usaha memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat, terutama saat beroperasi di lingkungan produksi yang penuh risiko,” jelasnya, Rabu (23/10/2024). 

Selama pelatihan berlangsung, anggota kelompok yang rutin memproduksi olahan kerupuk tulang ikan patin dan lele serta nugget ikan ini berkesempatan untuk praktik langsung mengenai teknik pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). 

Para peserta diajarkan cara mengenali sumber api, memilih metode pemadaman yang tepat, dan melakukan langkah evakuasi dengan cepat dan aman.

Tak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap peralatan yang rawan memicu kebakaran, seperti kompor gas dan instalasi listrik.

“Meskipun seluruh anggotanya perempuan atau ibu-ibu tetap harus mempunyai kemampuan memadamkan api. Harus sigap saat ada potensi kebakaran di dapur,” ujar Perliansyah. 

Baca juga: 50 Peserta Ikuti Skill Public Speaking yang Digelar Kilang Pertamina Plaju

Respons Tepat

Fireman Emergency Insurance, Almaurits menekankan pentingnya pengetahuan tentang penanggulangan kebakaran, terutama bagi anggota UMKM yang mengandalkan proses produksi di rumah atau tempat usaha. Respons yang tepat saat terjadi kebakaran akan meminimalisasi risiko yang lebih besar.

“Setiap orang apalagi ibu-ibu Jasmine Suger hampir setiap hari mengolah produk dengan memanfaatkan api harus mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dan dihindari saat menghadapi kebakaran,” katanya. 

Dukung Tujuan SDGs dan ESG

Dengan pelatihan ini, Kilang Pertamina Plaju tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi tetapi juga memperkuat komitmen terhadap keselamatan kerja.

Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menjadi prioritas agar pelaku UMKM memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat dan dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Pelatihan pemadaman api ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta poin ke-9 mengenai Inovasi dan Infrastruktur.

Inisiatif ini mencerminkan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan fokus pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kilang Pertamina Plaju berharap, melalui keterampilan yang dibagikan para pelaku UMKM tidak hanya siap menghadapi tantangan bisnis tetapi juga mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved