Berita Viral

Sosok Kenzi Ayah Kandung di Bekasi Tega Siram Air Keras ke Balita Gegara Ingin Diceraikan 

Sosok ayah kandung yang tega siram air keras ke balita di Bekasi, warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

|
Kompas.com
Sosok ayah kandung yang tega siram air keras ke balita di Bekasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok ayah kandung yang tega siram air keras ke balita di Bekasi.

Ia bernama Rezy Saputra alias Kenzi (28), warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Adapun kejadian itu terjadi pada tahun 2022, namun kini membuat cacat putri kandungnya R (4).

Hal itu lantaran sakit hati pelaku yang ingin diceraikan istrinya, namun berimbas ke sang anak.

Akibat luka bakar dari siraman air keras tersebut, R mengalami kesulitan saat menutup mata. 

Mata R tetap terbuka saat ia tertidur. 

Beginilah kondisi balita berinisial R(4) di Bekasi yang dua tahun lalu menjadi korban disiram air keras oleh ayah kandungnya, wajahnya rusak 80 persen
Beginilah kondisi balita berinisial R(4) di Bekasi yang dua tahun lalu menjadi korban disiram air keras oleh ayah kandungnya, wajahnya rusak 80 persen (Youtube KOMPASTV)

Korban pun harus menjalani operasi bedah plastik di bagian kulit kelopak mata pada Juli 2022.

Meski sudah melewati sejumlah operasi, R masih membutuhkan perawatan intensif hingga Oktober 2024 ini.

Beberapa kali sang ibu menangis, berusaha tegar namun tidak mampu. 

Baca juga: Kisah Pilu R Balita di Bekasi Jadi Korban Disiram Air Keras oleh Ayah Kandung, Ibu Sering Menangis

Di pangkuannya terdapat anaknya yang terus menangis dengan wajah penuh trauma.

"Saya mencoba menyimpan trauma ini. Karena Resilla pasti jauh lebih trauma. Ayahnya sendiri yang melakukan ini semua," ucap ibu R dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (25/10/2024).

Seluruh kulit R melepuh, hampir 80 persen kepala dan wajahnya rusak. 

(kanan) balita berinisial R (4) menjadi korban disiram air keras oleh ayah kandungnya sendiri. Anaknya yang terus menangis dengan wajah penuh trauma
(kanan) balita berinisial R (4) menjadi korban disiram air keras oleh ayah kandungnya sendiri. Anaknya yang terus menangis dengan wajah penuh trauma (Warta Kota/Rangga Baskoro)

R telah kehilangan daun telinganya dan hampir kehilangan kelopak matanya juga. 

Bentuk bibirnya pun hancur tak berbentuk. 

"Harus jalani operasi bertahap”, kata dokter.

Nahasnya, sang Ibu hanya bekerja sebagai penjual nasi bungkus. 

Upahnya seharian tidak banyak. Kalau beruntung, hanya mendapat 50 ribu saja. 

Sebagaimana diketahui, kasus ini menyita perhatian publik setelah kasus Agus Salim yang disiram air keras hingga alami kebutaan.

Kronologi Balita Disiram Air Keras

Kenzi yang merupakan warga Sukatani menyiramkan air keras ke arah Siti Hartini (57) mertua, Siti Hardiyanti (25) istri, dan R (2) anaknya sendiri, saat mereka tengah tertidur lelap. 

Hal itu dilakukan Kenzi karena sakit hati hendak diceraikan sang istri.  

Berulang kali sang istri meminta cerai, dan alasan ekonomi diduga jadi penyebab keretakan rumah tangga pasang muda ini. 

Kenzi disebut tidak memiliki pekerjaan. 

Hal ini membuat istrinya merasa gerah lantaran tidak diberikan nafkah. 

Namun Kenzi terus menolak permintaan cerai itu sampai pada puncaknya Senin (20/6/2022) dini hari pukul 03.00 WIB, Kenzi nekat menyiram air keras ke istri, mertua dan anaknya yang masih berumur dua tahun.

Setelah melakukan aksi ini Kenzi melarikan diri.

Teriakan keasikitan para korban membuat warga berdatangan, dan mencoba memberikan pertolongan.

Mereka membawa para korban ke Rumah Sakit Cenka dan Rumah Sakit Sentra Medika Pasir Gombong.

Luka Resilia sangat parah, sehingga pihak RS Medika Pasirgombong merujuknya ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Bocah ini ditangani 4 dokter, yakni dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis gizi, serta dokter spesialis anak.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Lebih Parah dari Kondisi Agus, Balita di Bekasi Butuh Bantuan Usai Disiram Air Keras, Ini Kondisinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved