Berita Selebriti

Momen dr Richard Lee dan dr Oky Diusir saat Labrak Heni Sagara di Konferensi Pers, Terancam Disomasi

Dr Richard Lee dan dr Oky Pratama kompak melabrak Heni Sagara saat gelar Konferensi Pers, Kamis, (17/10/2024), namun langsung diusir penjaga

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube dr. Richard Lee, MARS
Dr Richard Lee dan dr Oky Pratama diusir penjaga saat melabrak Heni Sagara saat gelar Konferensi Pers di satu hotel Borobudur di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, (17/10/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dr Richard Lee dan dr Oky Pratama kompak melabrak Heni Sagara Purnamasari saat gelar Konferensi Pers, Kamis, (17/10/2024).

Namun momen tersebut tak sampai dilakukan lantaran dr Richard Lee dan dr Oky Pratama diusir oleh pihak penjaga yang melarangnya masuk.

Diketahui, Heni Sagara menggelar konferensi pers di salah satu hotel Borobudur di kawasan Jakarta Pusat.

Baca juga: Klarifikasi Heni Sagara Dituding Mafia Skincare, Bakal Somasi Nikita Mirzani, Dr Richard dan Dr Oky

Heni Sagara didampingi kuasa hukumnya, mengancam mempolisikan tiga nama yakni Nikita Mirzani, dokter Oky Pratama dan dokter Richard Lee yang telah menuding dirinya sebagai mafia skincare.

Menyoal tentang ancaman somasi, Richard Lee dan Oky Pratama pun langsung bereaksi.

"Kenapa kami nggak boleh masuk? Kan bisa tanya langsung," kata Richard, dilansir dari Youtube Intens Investigasi.

"Tadi katanya seakan-akan, 'Iya, mau ini (tabayun)', tapi kami datang seolah-olah kok nggak dibolehin," timpal Oky Pratama.

Pemilik Benings Clinic ini heran Heni Sagara enggan bertemu dengannya dan Richard.

"Kok beda di mulut dengan apa yang terjadi? "Halo ibu Heni, I love you," ujar Oky.

Baca juga: Ini Kata Kuasa Hukum Soal Isu Skincare Etiket Biru Heni Sagara Berbahan Berbahaya, Persaingan Bisnis

Meskipun namanya disebut-sebut akan dipolisikan, Dokter Oky Pratama ngaku tidak takut dengan ancaman tersebut.

Ia dengan tegas ingin menghancurkan bisnis Heni Sagara yang diduga telah menjadi mafia skincare.

"Selagi kami benar, kami tidak ada rasa takutnya. Karena kami tahu Indonesia tegak lurus keadilan, dan saya yakin juga kalian tahu siapa yang benar dan siapa yang salah," beber dokter Oky Pratama.

Klarifikasi Pihak Heni Sagara

Heni Sagara tak terima lantaran dituding pabriknya memproduksi skincare abal-abal dan beretiket biru, sehingga melanggar BPOM.
 
"Sampai hari ini di PT Sagara dan PT Ratansha, tidak ada produk berbahaya seperti yang disebut Nikita Mirzani. (Produk kami disebut) ada hidrokinon dan merkuri, ini tudingan besar sekali. Perusahaan ini besar dan mengikuti (aturan) BPOM. 

BPOM sudah menyetujui (produk-produk tersebut), tidak ada (kandungan) merkuri dan hidrokinon," ujar Johanes Oberlin L Tobing, salah satu kuasa hukum Heni Purnamasari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved