Santriwati Tewas di Kendal
Awal Mula Perkenalan Santriwati Dibunuh di Kendal dengan Pria Misterius yang Dikenalnya di Instagram
Inilah awal mula perkenalan SHN (19), santriwati penghafal Alquran yang jasadnya ditemukan di kebun dekat kandang ayam Desa Darupono Kecamatan Kaliwun
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah awal mula perkenalan SHN (19), santriwati penghafal Alquran yang jasadnya ditemukan di kebun dekat kandang ayam Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal dengan pria misterius.
Sang ibu, Rohmatun tak menyangka informasi viral di media sosial adalah anaknya sendiri yang telah menjadi jasad.
Ternyata ada satu sosok lelaki yang sempat mendekati putrinya ungkap Rohmatun.
Lelaki tersebut mengaku kepada putrinya berasal dari Kabupaten Pati dan memiliki pesantren.
"Usianya lebih tua dari anak saya, saya juga sempat lihat chattingan anak saya dengan dia. Ngakunya orang Pati dan punya pondok," ungkap Rohmatun ditemui di rumahnya di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan, kedekatan anaknya dengan lelaki tersebut berawal dari momen perkenalan lewat media sosial instagram.
Setelah itu, keduanya intens berkomunikasi saat anaknya memegang handphone di rumah. Maklum, aturan di pondok pesantren memang melarang santrinya membawa handphone.
"Saya tanya anak saya katanya kenalan di Instagram sudah agak lama. Tapi lupa saya namanya dia siapa. " tuturnya.

Diakui Rohmatun, anaknya terbilang cukup pendiam. Sehingga dirinya acapkali yang harus lebih aktif untuk mengetahui aktivitas anaknya.
"Ya memang anak saya itu cukup pendiam, makanya kalau tidak saya tanyain terus, itu baru ngaku lagi dekat sama laki-laki itu," jelasnya.
Rohmatun mengaku tak menaruh curiga kepada sosok lelaki tersebut, termasuk ketika sosok misterius itu menolak berkunjung ke keluarga SNH.
Menurut Rohmatun, lelaki itu sempat mengajak putrinya menghadiri pengajian Habib Luthfi di Pekalongan.
Putrinya pun tak begitu saja mengiyakan ajakan lelaki misterius itu. Ia bahkan menyampaikan ke lelaki itu agar meminta izin langsung kepada keluarga jika ingin mengajaknya keluar.
"Anak saya mau diajak menghadiri pengajian habib Luthfi di Pekalongan. Tapi anak saya nyuruh dia untuk mampir ke rumah sekalian izin sama saya," terangnya.
Namun setelah ditunggu lama, lelaki tersebut tak kunjung datang ke rumah SNH. Pada saat bersamaan keluarga Rohmatun juga menggelar haul ibunya atau nenek SNH di rumahnya.
Alhasil, SNH pun memilih mengikuti acara haul neneknya dan mengurungkan niatnya menghadiri pengajian Habib Luthfi di Pekalongan.
"Akhirnya dia enggak jadi datang, kebetulan hari Minggu ada haul di sini," ujarnya.
Sebelumnya, sosok perempuan muda berinisial SNH (19), ditemukan meninggal di kebun desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Kendal rupanya santriwati Hafizah di salah satu ponpes di Kendal.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh kepala desa Brangsong, Asnawi saat dihubungi melalui WhatsApp.
"Njih, yang bersangkutan mondok," katanya, Kamis (17/10/2024).
Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto mengatakan santriwati hafizah diduga korban pembunuhan diperkirakan berusia sekitar 20 tahun.
"Tidak ada identitasnya saat ditemukan," katanya.
Kapolsek menerangkan, mayat perempuan tersebut diduga merupakan korban pemerkosaan."Dugaan sementara korban pemerkosaan kemudian dibunuh," sambungnya. (ags)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Awal Mula Perkenalan Santriwati Korban Pembunuhan di Kendal dengan Lelaki Misterius Asal Pati
Pengakuan Naufal Bunuh Santriwati di Kendal, Berawal Kenal dari Aplikasi Kencan, Muncul Niat Jahat |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ibu Santriwati Tewas Dibunuh di Kendal, Ditinggal Jelang Putri Ulang Tahun: Masuk 20 |
![]() |
---|
Matanya Berkaca-kaca, Ibu SNH Santriwati di Kendal Berharap Pelaku Pembunuhan Putrinya Dihukum Mati |
![]() |
---|
Percakapan Terakhir Santriwati ke Ibu Sebelum Dibunuh, Tanyakan Jarak Magelang ke Kendal |
![]() |
---|
Reaksi Orangtua SNH Santriwati Tewas di Kendal Usai Pelaku Pembunuhan Anaknya Ditangkap: Tak Kenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.