Apa Tantangan yang Bapak/Ibu Guru Hadapi Dalam Melakukan Tugas Tersebut Sosial Emosional, PPG 2024

TRIBUNSUMSEL.COM - Apa tantangan yang Bapak/Ibu guru hadapi dalam melakukan tugas tersebut sosial emosional, PPG 2024, soal dan kunci jawaban silakan disimak pada artikel berikut. 

Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) pada platform merdeka mengajar (PMM) yang harus dikerjakan oleh guru peserta program pendidikan guru atau PPG 2024. 

Selengkapnya soal dan kunci  jawaban:

Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam melakukan tugas tersebut sosial emosional?

JAWABAN:

Terdapat beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh pendidik dalam upayanya menerapkan pembelajaran sosial emosional di sekolah antara lain:

1. Kurangnya Hubungan yang Mendukung

Pada intinya, pembelajaran sosial emosional adalah tentang hubungan -hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri, dan hubungan yang kitamiliki dengan orang-orang di sekitar kita. 

Kelima kompetensi inti pembelajaran sosial emosional atau social emotional learning (SEL) secara langsung berkontribusi pada pengembangan hubungan intra-pribadi dan interpersonal yang sehat. 

Kesadaran diri dan manajemen diri berdampaklangsung pada hubungan kita dengan diri kita sendiri. 

Kesadaran sosial dan keterampilan hubungan secara alami memengaruhi kemampuan kita untukmemupuk dan mempertahankan hubungan otentik dengan orang lain. 

Ketika siswa dan orang dewasa mengembangkan keterampilan ini, mereka akanlebih mampu menjaga hubungan yang otentik. 

Saat mereka membentuk hubungan yang lebih bermakna satu sama lain, budaya di sekolah akan terusmeningkat.

2. Kurangnya Kolaborasi

Pembelajaran emosional sosial membangun dan memperkuat komunikasidasar, kolaborasi dan keterampilan kepemimpinan yang membantu siswa danorang dewasa berhasil bekerja bersama dalam lingkungan kelompok. 

Lebih penting lagi, pembelajaran sosial emosional atau social emotional learning (SEL) membantu komunitas kita mengenali perbedaan,menghormati keragaman, dan mengembangkan empati satu sama lain. 

Ini berarti bahwa individu akan berhasil menavigasi hubungan kerja denganorang-orang yang mungkin memiliki pendapat, sudut pandang, ataukepercayaan yang berbeda.