Timnas Indonesia
AFC Pertimbangkan Tuntutan Bahrain Soal Leg ke 2 Digelar Ditempat Netral, FIFA Jadi Harapan Terakhir
Bahrain melayangkan protes dan tutnutan kepada AFC terkait perlakuan yang diteirma setelah menghadapai timnas Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Bahrain melayangkan protes dan tuntutan kepada AFC terkait perlakuan yang diterima setelah menghadapai timnas Indonesia di leg pertama.
Adapun Bahrain mengaku mengalami serangan, hinaan, hingga ancaman pembunuhan secara daring setelah melawan Timnas Indonesia.
Atas dasar tersebut, Bahrain menuntut AFC dan FIFA agar Timnas Indonesia tak bisa menggelar laga kandang mereka di wilayah sendiri.
Melansir dari Tribunnews.com, Jumat (18/10/2024) Pertandingan leg kedua yang akan digelar pada 25 Maret 2025 diminta digelar di tempat netral.
Sebagaimana hal itu diungkapkan Asosiasi Sepak Bola Bahrain atau Bahrain FA.
"SEIRING DENGAN KEINGINAN KONFEDERASI SEPAK BOLA BAHRAIN UNTUK MEMASTIKAN KESELAMATAN ANGGOTANYA, TERUTAMA ANGGOTA TIM NASIONAL, KONFEDERASI SEDANG DALAM PROSES MENGADU KE FIFA DAN AFC UNTUK MENGINFORMASIKAN TENTANG PERILAKU YANG TIDAK DAPAT DITERIMA YANG TELAH DIALAMI OLEH KONFEDERASI BAHRAIN, SERTA KAMPANYE YANG MENGANCAM, KATA-KATA HINAAN, DAN PENCEMARAN NAMA YANG DAPAT MEMPENGARUHI KESELAMATAN ANGGOTA TIM NASIONAL KETIKA MEREKA BERTEMU TIM NASIONAL INDONESIA DALAM PERTANDINGAN AWAY DI IBU KOTA, JAKARTA," tulis Bahrain FA di akun Instagram resmi mereka.
"KONFEDERASI AKAN MENYERAHKAN PERMINTAAN UNTUK MEMINDAHKAN PERTANDINGAN DARI INDONESIA UNTUK MENJAGA KESELAMATAN TIM NASIONAL, KARENA INI ADALAH PRIORITAS UTAMA, TERUTAMA MENGINGAT BAHWA FIFA DAN AFC SANGAT PERHATIAN TERHADAP KESELAMATAN TIM-TIM YANG BERTANDING DI KANDANG MEREKA," sambungnya.
AFC sebagai salah satu pihak yang berurusan langsung dengan hal ini sudah memberikan tanggapan.
Mereka akan melakukan pertemuan mendadak untuk membahas hal itu bersama dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis keterangan AFC.
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," imbuh keterangan tersebut.
Keputusan AFC yang akan mempertimbangkan masalah ini dengan seksama menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia.
Mereka juga tak konsisten dengan kebijakan terkait hal yang sama.
Jika menilik rekam jejaknya, AFC pernah membuat keputusan yang bersifat standar ganda menyikapi hal yang hampir sama.
Momen itu terjadi saat AFC baru-baru ini mengeliminasi alias mendiskualifikasi salah satu klub India dari ajang Champions League 2.
Ialah Mohun Bagan yang terpaksa dicoret oleh AFC karena sempat mengajukan perpindahan venue saat akan berlaga melawan klub Iran, Trator SC.
Klub asal India itu berdalih ingin laga melawan Trator SC digelar di tempat lain karena alasan keamanan pertandingan.
Jika merujuk jadwal, Mohun Bagan seharusnya melakoni laga tandang pertamanya lawan Trator SC pada 2 Oktober 2024 lalu.
Hanya saja sekali lagi, karena alasan keamanan di mana daerah Iran tengah bersitegang dengan Israel membuat klub asal India itu enggan bertanding di negara tersebut.
AFC selaku pihak utama yang memiliki wewenang pun akhirnya tidak menyetujui hal itu dan malah menjatuhi hukuman kepada Mohun Bagan.
Ada faktor lain yang membuat masalah ini makin merugikan Timnas Indonesia.
Kebetulan, Ketua AFC saat ini adalah Salman bin Ibrahim Al Khalifa.
Salman sendiri berasal dari Bahrain yang berpotensi membuatnya memiliki konflik kepentingan.
Untuk itu, Timnas Indonesia hanya bisa berharap kepada FIFA untuk menjadi penengah yang adil.
Sebagaimana disebutkan AFC dalam pernyataannya, mereka juga akan mengajak FIFA untuk membahas masalah ini.
Mempertahankan hak sebagai tuan rumah menjadi kepentingan besar Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain nanti.
Lagipula, keamanan skuad Bahrain sudah mendapatkan jaminan dari anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
"Kita akan buat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta karena sebelumnya tandingnya kan di Bahrain," kata Arya Sinulingga kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Garansi keamanan semacam ini perlu menjadi pertimbangan bagi AFC dan FIFA dalam memutuskan perkara gugatan Bahrain.
Harapannya, Timnas Indonesia tetap bisa menggelar laga kandang melawan Bahrain di stadion sendiri.
(*)
Artikel Ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas Indonesia Bak Dikeroyok AFC dan Bahrain, FIFA Jadi Harapan Skuad Garuda
LINK Nonton Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Kualifikasi Piala Asia U23 2026 |
![]() |
---|
Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Kualifikasi Piala Asia U23 2026, Mulai Pukul 19.30 |
![]() |
---|
Link SCTV Indosiar Vidio Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon Malam Ini, Mulai Pukul 20.30 WIB |
![]() |
---|
Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon Malam Ini, Kick Off Pukul 20.30 |
![]() |
---|
Live Nobar Timnas Indonesia Vs Lebanon Hari Ini Kick Off 20.30, Link Sreaming Vidio Indosia SCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.