Hari Santri Nasional

Kumpulan Puisi Hari Santri Nasional 2024 Menarik dan Menyentuh Hati Untuk Referensi Lomba di Sekolah

Salah satu lomba yang tak boleh dilewatkan saat memperingati Hari Santri Nasional 2024 adalah lomba membaca puisi. Berikut akan Tribunsumsel sajikan

Tribunsumsel.com
Kumpulan Puisi Hari Santri Nasional 2024 Menarik dan Menyentuh Hati Untuk Referensi Lomba di Sekolah 

Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan
Dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan
Ilmu itu cahaya
Bodoh itu bahaya

#Puisi 5: Pejuang Berpeci
Oleh: Dee Kayisna

Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan

Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya

Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Dengan bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan

Pejuang berpeci
22 oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri

#Puisi 6: Taman-taman Hidayah
Oleh: Khansa Kurnia

Aku bagai dedaunan yang terbang tertiup angin
Pergi tanpa arah, tak tahu lagi ke mana harus melangkah
Kadang tertawan lelah, lalu goyah dan mulai patah
Namun Rabbku tak pernah lelah untuk memberiku
sebuah hidayah

Aku bagai ilalang yang hilang tertiup angin, perlahan
kering dan layu

Lalu Rabbku menemukanku, memberiku rintik hujan
Membuatku kembali tumbuh dan menghijau
Rintik hujan itu bernama hidayah

Aku laksana rembulan yang kehilangan purnamanya,
kelam dan suram

Lalu Rabbku menyelamatkanku dengan cahaya terang
Hingga rembulan itu kini kembali cemerlang

Cahaya itu bernama hidayah Al Qur'an dan sunnah
Hidayah itu, laksana hujan di tengah kemarau yang
panjang

Menghidupkan hati-hati yang hampir mati kekeringan
Laksana deburan ombak di lautan

Meluluhkan hati-hati yang keras bagai karang
Akulah dedaunan kering yang terbang tertiup angin
Lalu jatuh perlahan dalam taman-taman yang indah

Taman yang penuh kesejukan
Taman yang tanpa kegersangan
Aku menyebutnya taman-taman hidayah

Puisi 7: Pamitku untuk Menuntut Ilmu
Oleh: Ozy V. Alandika

Fajar belum lama menyapa, tapi ternyata koperku sudah penuh.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved