Seputar Islam

Tafsir dan Hikmah Surat An Naba Ayat 1-40, Berita Besar tentang Hari Kiamat dan Bukti-buktinya

An Naba artinya Berita Besar. Surat An Naba merupakan ayat Makiyah, turun di Kota Mekkah, surat ke 78 dalam Alquran Juz 30.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Tafsir dan Hikmah Surat An Naba Ayat 1-40, Berita Besar tentang Hari Kiamat dan Bukti-buktinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Berikut ini adalah arti, tafsir dan hikmah dari Surat An Naba ayat 1-40.
An Naba artinya Berita Besar. Surat An Naba merupakan ayat Makiyah, turun di Kota Mekkah, surat ke 78 dalam Alquran Juz 30.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Dikutip dari tafsir.web.id, Ayat 1-5 berisi tentang tentang hari Kiamat dan keadaan kaum musyrik antara mengingkari dan meragukannya.


عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ (١) عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ (٢) الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ (٣)كَلا سَيَعْلَمُونَ (٤) ثُمَّ كَلا سَيَعْلَمُونَ (٥)

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 1-5

1. Tentang apakah mereka[1] saling bertanya-tanya?

2. [2]Tentang berita yang besar (hari berbangkit)[3],

3. yang dalam hal itu mereka berselisih[4].

4. Tidak[5]! Kelak mereka akan mengetahui[6],

5. Sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui[7].

Ayat 6-16 berisi tentang Kekuasaan Allah menciptakan alam dan nikmat-nikmat yang diberikan-Nya adalah bukti kekuasaan-Nya membangkitkan manusia.

أَلَمْ نَجْعَلِ الأرْضَ مِهَادًا (٦) وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا (٧) وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا (٨) وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا (٩) وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا   (١٠) وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا (١١) وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا (١٢) وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا (١٣) وَأَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا (١٤) لِنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا (١٥) وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا (١٦

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 6-16

6. [8]Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan[9],

7. dan gunung-gunung sebagai pasak[10]?

8. dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan[11],

9. dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat[12],

10. dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian[13],

11. dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,

12. dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh[14],

13. dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),

14. dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,

15. untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian[15] dan tanam-tanaman[16],

16. dan kebun-kebun yang rindang[17].

Ayat 17-20 berisi tentang Kedahsyatan hari berbangkit dimana ia merupakan hari pemberian keputusan di antara hamba-hamba-Nya.

إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا (١٧) يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا (١٨)وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا (١٩) وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا (٢٠

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 17-20

17. [18]Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

18. (yaitu) pada hari (ketika) sangsakala ditiup[19], lalu kamu datang[20] berbondong-bondong[21],

19. Dan langit pun dibukalah[22], maka terdapatlah beberapa pintu,

20. dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

Ayat 21-30 berisi tentang  neraka Jahanam, azab yang ada di dalamnya yang telah disiapkan untuk orang kafir.

إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا (٢١) لِلطَّاغِينَ مَآبًا (٢٢) لابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا (٢٣) لا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلا شَرَابًا (٢٤) إِلا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (٢٥) جَزَاءً وِفَاقًا (٢٦) إِنَّهُمْ كَانُوا لا يَرْجُونَ حِسَابًا (٢٧) وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا (٢٨) وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا (٢٩) فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلا عَذَابًا (٣٠

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 21-30

21. Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai[23],

22. menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

23. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,

24. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya[24] dan tidak (pula mendapat) minuman[25],

25. selain air yang mendidih[26] dan nanah[27],

26. sebagai pambalasan yang setimpal[28].

27. Sesungguhnya dahulu mereka tidak berharap (takut) kepada hisab[29],

28. dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.

29. Dan segala sesuatu[30] telah Kami catat dalam suatu kitab (buku catatan amalan manusia)[31].

30. Karena itu rasakanlah![32] Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab[33].

Ayat 31-36 berisi tentang orang-orang yang bertakwa dan kenikmatan yang Allah sediakan untuk mereka.

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا (٣١) حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا (٣٢) وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا   (٣٣) وَكَأْسًا دِهَاقًا (٣٤) لا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلا كِذَّابًا (٣٥) جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا (٣٦

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 31-36

31. [34]Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan[35],

32. (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

33. dan gadis-gadis montok yang sebaya[36],

34. dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

35. Di sana mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia maupun perkataan dusta[37].

36. Sebagai pembalasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu[38],

Ayat 37-40 berisi tentang Peristiwa yang akan disaksikan pada hari Kiamat dan perintah agar manusia memilih jalan yang lurus yang mengarah kepada Tuhannya.

رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَنِ لا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا (٣٧) يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلائِكَةُ صَفًّا لا يَتَكَلَّمُونَ إِلا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَنُ وَقَالَ صَوَابًا (٣٨) ذَلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ مَآبًا (٣٩) إِنَّا أَنْذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا    (٤٠)

Terjemah Surat An Naba’ Ayat 37-40

37. [39]Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih[40], [41]mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.

38. Pada hari, ketika ruh[42] dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar[43].

39. Itulah hari yang pasti terjadi[44]. [45]Maka barang siapa yang menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya[46].

40. Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) azab yang dekat[47], pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya[48]; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah[49].” (Dikutip dari tafsir.web.id)

Itulah Tafsir dan Hikmah Surat An Naba Ayat 1-40, Berita Besar tentang Hari Kiamat dan Bukti-buktinya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Waja Alnannahara Maasya Amalan Surat An Naba Ayat 10-16 Sebagai Doa Pelaris dan Penarik Rezeki

Baca juga: Beda Arti Allahumma Yassir Wala Tuassir dan Robbi Yassir Wala Tuassir, Doa Mohon Dimudahkan Allah

Baca juga: Arti Hadits Tholabul Ilmi Faridhotun Ala Kulli Muslimin Wal Muslimat, Nasihat Agar Semangat Belajar

Baca juga: Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matlubi A’thini Mahabbataka Wama’rifataka Dzikir Sebelum Sholat Fardhu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved