Harga Emas Masih Bertahan di Angka Rp7,9 Juta per Suku, Pemilik Toko Emas Ungkap Penyebabnya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sudah empat hari harga emas bertahan di angka Rp 7.950.000 per suku atau 6,7 gram.

Harga tersebut adalah harga emas perhiasan yang dijual di toko emas Makmur Jaya Sako Perumnas dan sudah termasuk upah pembuatan perhiasannya untuk emas dengan kadar 92 persen.

Harga ini sama dengan harga kemarin, Senin (14/10/2024) dan sudah bertahan sejak Jumat (11/10/2024) lalu.

"Harga emas dunia turun Rp 2.000, karena turun tipis jadi harga jualnya masih sama dengan kemarin," kata Awi pemilik toko emas Makmur Jaya, Selasa (15/10/2024).

Awi menyebut penyebab harga emas perhiasan ini cukup lama stagnan karena masih ada lebih banyak faktor yang mendukung harga emas yang lebih tinggi dibandingkan faktor yang menekannya sehingga harga naik turunnya belum terlalu signifikan.

"Investasi emas saat ini masih wait and see sehingga harganya masih sama atau stagnan," ujar Awi.

Dia menyebut penyebab jika kondisi geo politik memanas atau konflik maka akan mendorong harga emas naik.

"Adanya stimulus kebijakan ekonomi dari China, penguatan dolar, pelemahan Euro, logam dasar yang lebih lemah, dan aksi ambil untung sehingga membuat harga emas melemah," ujar Awi.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel