Kondisi Lansia Pejalan Kaki Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Banyuasin, Luka Parah di Kepala

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Angbanto (60 tahun) korban tabrak lari di Jalan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas dengan luka parah di bagian kepala.

Hal ini diungkap dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, dr Indra Nasution yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. 

"Ada benturan benda keras di kepalanya, karena pas kami sentuh bagian tengkoraknya lembut. Kemungkinan besar pecah," kata Indra, Senin (14/10/2024).

Sedangkan selebihnya hanya luka lecet di bagian bahu sebelah kiri, lengan kanan bawah, jari dan punggung.

"Kemungkinan dia ditabrak dari sebelah kanan dan jatuh ke sebelah kiri. Kalau dari belakang pasti ada bekas pasir di telapak tangannya, tapi ini tidak ada," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lansia Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Talang Keramat Banyuasin, Ditabrak Motor

Sedang Jalan Pagi

Saat kejadian, korban seperti biasa sedang berolahraga pagi dengan berjalan kaki dan melintas di lokasi kejadian. 

"Dia biasa jalan pagi di deket-deket sekitar komplek, tapi tidak bawa handphone dan dompet. Cuma bawa payung," ujar salah satu anggota keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin (14/10/2024).

Angbianto tewas diduga usai ditabrak pengendara motor yang kemudian langsung kabur. 

Pihak keluarga baru mengetahui peristiwa tersebut setelah dihubungi oleh pihak kepolisian.

Pihak keluarga juga sudah berusaha mencari CCTV di sekitar lokasi namun tidak membuahkan hasil.

"Sebab CCTV yang ada di sekitar sana tidak menyorot lokasi kejadian jadi tidak tahu kendaraan mana yang menabrak," katanya.

Peristiwa lakalantas yang dialami Angbanto terjadi sekitar pukul 07.40 WIB.

Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono mengatakan korban mengalami luka memar di kening, pipi dan tangan.

Dari hasil olah tkp awal, diketahui, korban ditabrak sepeda motor yang melintas dari arah Kenten menuju Talang Keramat.