Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

Fakta Speedboat Bella 72 yang Terbakar Tewaskan Benny Laos, Kado Pernikahan untuk Sherly Tjoana

Inilah fakta speedboat Bela 72 meledak hingga tewaskan Cagub Maluku Utara, Benny Laos, ternyata kado ulang tahuhn pernikahan ke 19 untuk istri..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/s_tjo
Sherly Tjoanda foto dengan Speedboat Bela 72 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak fakta speedboat Bella 72 yang meledak hingga tewaskan Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang. 

Ternyata, speedboat Bella 72 yang ditumpangi Benny Laos dan Sherly Tjoana adalah kado ulang tahun pernikahan mereka setelah 19 tahun bersama.

Baca juga: Jangan Tinggalin, Pa, Tangis Histeris Benneisha Putri Benny Laos Disamping Peti Jenazah Sang Ayah

Hal tersebut terungkap lewat laman Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Speedboat Bela 72, yang terdaftar dengan tonase GT.3. Kapal tersebut merupakan kado ulang tahun sekaligus kado pernikahan ke-19 yang diberikan Benny Laos kepada istrinya Sherly Tjoanda.

Bahkan fakta itu terungkap lewat unggahan Instagram akun @s_tjo pada 2 Mei 2023 silam.

Dalam video terlihat speed boat Bela 72 yang berkelir merah dan putih di atasnya. Sherly juga terlihat memantau interior kapal tersebut.

"Birthday came early this year. Pagi ini dibawa ke lokasi ngeliat kado di awal taon ini katanya biar divingnya nyaman naik ke kapal abis diving dr laut ngga perlu injak baling2 mesin sambil tangannya ditarik lagi  udah disiapin tangga naik turun," tulis Sherly Tjoanda.

Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda berpesan kepada calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Mus untuk lanjutkan perjuangan suami
Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda berpesan kepada calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Mus untuk lanjutkan perjuangan suami (ig/s_tjo)

Sherly juga terlihat berpose di atas speed boat Bela 72 tersebut dan diunggah ke akun resmi Instagram miliknya. 

Selain speed boat Bela 72, Benny Laos diketahui juga ternyata memiliki rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribun, Minggu(13/10/2024) di Jalan Teuku Cik Di Tiro, Menteng, Jakarta Pusat rumah Benny Laos tergolong mewah. Rumah yang didominasi warna krem tersebut bergaya Eropa dengan pilar-pilar besar menopang.

Pagar depan rumahnya pun cukup tinggi kurang lebih empat meter dengan pinti gerbang geser berwarna hitam. Sekira pukul 11.45 WIB, terlihat ada 12 karangan bunga berada di luar rumah itu.

Karangan bunga datang dari Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY).

Ada juga dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas.

Lalu Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Di rumah pribadi Benny ini tampak dalam keadaan sepi dan tidak ada aktivitas.

Diketahui speed boat Bela 72 yang ditumpangi Benny Laos dan istrinya Sherly Tjoanda sebelum terbakar hendak bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan, Maluku Utara untuk agenda kampanye. Saat itu speed boat sedang sedang melakukan pengisian BBM.


Sherly Tjoana Diminta Gantikan Suami

Merespons kejadian tersebut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4, M. Rahmi Husen mengungkapkan, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.

Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Maluku Utara. 

Baca juga: Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara Kecelakaan Speedboat Miliknya Terbakar di Taliabu

Baca juga: Unggahan Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara Kecelakaan: Tuhan Jaga Dia

"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi.

Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda, yang saat ini berada di Jakarta, untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada.

"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya. Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung," jelasnya.

Rahmi juga mengungkapkan, Sherly Tjoanda menunjukkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.

Ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik. Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat, dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.

 

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Insiden kebakaran terjadi di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 14.05 WIT.

Di dalam speedboat berisikan sejumlah penumpang, di antaranya Benny Laos (Cagub Maluku Utara), Shely Tjoanda (istri Benny Laos).

Hendrata Thes (Cabup Kepulauan Sula), Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara) dan Mubin A Wahib (Ketua PPP Maluku Utara).

Speedboat tersebut diinformasikan akan bertolak dari Desa Bobong ke Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.

Adapun agenda rombongan Cagub Maluku Utara nomor urut 4 ke Desa Kawalo untuk berkampanye.

Belum sempat bertolak dari pelabuhan, speedboat tiba-tiba meledak yang disertai kobaran api.

Sayangnya, ledakan terjadi kala semua rombongan sudang berada di dalam atau sudah menaiki speedboat.


Sempat Diingatkan Polisi

Speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongannya mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara sekira pukul 14.05 WIT pada Sabtu (12/10/2024).

Benny dan 5 penumpang lainnya dikabarkan tewas dalam peristiwa itu.

Speedboat itu diisi bahan bakar minyak (BBM) sebelum Benny dan rombongan berangkat menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk melakukan kampanye.

Pihak kepolisian sempat memberi peringatan saat speedboat melakukan pengisian BBM karena kondisi mesin, AC, kompor listrik, dan genset menyala.

Kekhawatiran pihak kepolisian itu pun terjadi, selang lima menit diberi peringatan, speedboat pun meledak disertai kobaran api. 

"Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM,"  kata Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, Sabtu (12/10/2024), dikutip dari Tribunnews.com

Benny Laos Cagub Maluku Utara Tidak Meninggal, Dua Jam Nadi Tak Berdenyut, Kini Sudah Sadarkan Diri
Benny Laos Cagub Maluku Utara Tidak Meninggal, Dua Jam Nadi Tak Berdenyut, Kini Sudah Sadarkan Diri (instagram/benny.laos)

"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala," sambungnya.

Totok mengatakan, speedboat itu meledak setelah Wakapolres Pulau Tallabu dan Kasie Dokkes meninggalkan kapal yang ditumpangi sekitar 33 orang itu. 

Speedboat meledak sekitar pukul 14.05 WIT. 

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

"Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat."

"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon," ucap Totok. 

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban.

Korban pertama meninggal dunia yang ditemukan adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Ester Tantry.

Almarhumah langsung dievakuasi ke klinik Dokter Ama.

Baca juga: Pilu Anak Benny Laos Mengunci Diri di Kamar usai Dengar Ayah Tewas Dalam Insiden Speedboat Terbakar

Kemudian, pada pukul 15.40 WIT, ditemukan satu orang korban meninggal dunia atas nama Mubin A Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.

Sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator Speedboat. 

Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Bobong.

Sementara itu, Benny Laos dievakuasi ke RSUD Bobong.

Nyawa Benny Laos tak tertolong setelah mengalami koma. 

Ia pun dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT.

"Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved