Arti Inallaha Yamuru Bil Adli Wal Ihsan, Kutipan Surat An Nahl Ayat 90, Doa Penutup Khutbah Jumat

TRIBUNSUMSEL.COM -- Di akhir khutbah Jumat, ada satu kalimat doa yang tidak pernah dilupakan atau selalu dibacakan sebagai bacaan wasiat khutbah Jumat.

Kalimat tersebut adalah Inallaha Yamuru Bil Adli Wal Ihsan ... yang artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan

Lafadz  Inallaha Yamuru Bil Adli Wal Ihsan adalah kutipan firman Allah dalam Alquran tepatnya Surat An Nahl ayat 90.

Khatib jumat selalu mengingatkan kepada jemaah sholat jumat untuk berlaku adil dan berbuat kebaikan.

Berikut bacaan Surat An Nahl ayat 90 selengkapnya:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Arab latin:
Innallāha ya`muru bil-'adli wal-iḥsāni wa ītā`i żil-qurbā wa yan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkari wal-bagyi ya'iẓukum la'allakum tażakkarụn.
Artinya: 

Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Hikmah dari ayat tersebut, bahwa jemaah sholat jumat setiap sehabis sholat jumat selalu diingatkan untuk:

1. Berbuat adil
2. Berbuat baik
3. Memberi kepada kaum kerabat
4. Allah melarang perbuatan keji
5. Allah melarang berbuat kemungkaran dan permusuhan
6. Dan Allah memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Patut menjadi renungan bagi kita setelah menunaikan sholat jumat, sudahkah kita adil? Sudahkah kita berbuat baik, memberi kepada kaum kerabat, tidak berbuat keji, dan mungkar?

Khutbah Jumat merupakan pidato atau nasihat yang disampaikan oleh khatib sebelum pelaksanaan shalat Jumat. 

Khutbah berisi ajakan khatib kepada jemaahnya untuk menjadi orang yang bertakwa.

Khutbah jumat sebagai salah satu rukun shalat Jumat yang  wajib dilaksanakan dengan baik dan sesuai ketentuan yang ada. 

Tata Cara Shalat Jumat

Dalam pelaksanaan shalat Jumat, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh para jemaah. 

1. Ketika masuk waktu shalat, khatib berdiri atau naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah diawali dengan ucapan salam.
2. Setelah salam, khatib duduk sebentar untuk mendengarkan muadzin mengumandangkan adzan, kemudian khatib berdiri menyampaikan khutbahnya.
3.  Khatib memulai khutbah pertama dengan mengucapkan kalimat pujian, membaca syahadat, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan beberapa ayat Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan nasihat (tausiyah) kepada jamaah.
4.  Setelah itu, khatib duduk sejenak dan berdiri kembali untuk menyampaikan khutbah kedua setelah itu diakhiri dengan doa, wasiat dan penutup khutbah.
5.  Setelah khutbah selesai, muadzin menyerukan iqamah. Kemudian khatib berdiri di depan sebagai imam dan memberi aba-aba untuk merapikan shaf.
6. Setelah shaf dirapikan, imam memimpin shalat Jumat berjamaah dua rakaat dengan mengeraskan suara ketika membaca takbir, surat Al Fatihah dan surat Alquran lainnya.

Itulah Arti Inallaha Yamuru Bil Adli Wal Ihsan, Kutipan Surat An Nahl Ayat 90, Doa Penutup Khutbah Jumat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Sholawat Ibadallah Rijalallah Tulisan Arab dan Arti, Sholawat Bagi Hamba Allah, Manfaat Membacanya

Baca juga: Arti Barakallah Fiikum, Doa Semoga Allah Memberkahi Kita Semua, Dalil Keutamaan Saling Mendoakan

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Santri Nasional Terbaru Edisi 18 Oktober 2024, Tersedia LINK PDF

Baca juga: Materi Khutbah Jumat Hari Santri Nasional 2024 dalam Bahasa Jawa, Singkat dan Berkesan, Ada PDF