Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

Permintaan Terakhir Benny Laos Cagub Malut Sebelum Tewas Kebakaran Speedboat, Ingin Bertemu Warga 

Permintaan terakhir Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara sebelum insiden kebakaran speedboat di Pulau Taliabu bak firasat sang istri.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@s_tjo
Benny Laos dan istrinya. Sebelum meninggal, Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara ingin bertemu warga. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara sempat ingin kunjungi warga sebelum tewas dalam insiden kebakaran speedboat di Pulau Taliabu.

Diketahui, Speedboat yang dikendarai Benny Laos dan rombongannya mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara sekira pukul 14.05 WIT pada Sabtu (12/10/2024).

Sebelum meninggal dunia gegara alami patah kaki dan menderita luka bakar, Benny Laos rupanya memiliki permintaan terakhir pada sang istri, Sherly Tjoanda. 

Hal ini diungkap sang istri lewat Instagram miliknya @s_tjo.

Sherly Tjoanda mengungkapkan sehari sebelum kejadian Benny Laos tetap memaksakan untuk bertemu warga.

Sedangkan Sherly Tjoanda bersama tim memilih untuk menunggu di speedboat.

"Tuhan jaga dia @benny.laos ….

Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. 

si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau …

Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu - saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”," tulis Sherly Tjoanda di Instagramnya.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Terbakarnya Speedboat Cagub Malut Benny Laos saat Isi BBM, Kondisi Mesin Menyala

Unggahan Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara Meninggal Kecelakaan
Unggahan Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara Meninggal Kecelakaan (instagram/s_tjo)

Pernyataan Benny Laos bak firasat sang istri, sang suami akan meninggal dunia.

Postingan Terakhir Benny Laos

Sementara, sebelum kecelakaan itu juga, Benny Laos membagikan kegiatannya saat kampanye di Desa Anggai, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan.

Ia pun menceritakan perjuangan ibunya melahirkan dirinya dengan naik kapal.

"Saya papa Makian, mama Loloda. Tinggal di Ternate, diproduksi di Walaloar," kata Benny Laos di depan warga. Dikutip dari Tribunnewsbogor.com

Baca juga: Unggahan Terakhir Benny Laos Cagub Malut Sebelum Tewas Akibat Speedboat Terbakar, Curhat Soal Kapal 

Ia melanjutkan, orangtuanya tinggal di Wayaloar setelah menikah.

Kemudian saat hamil Benny Laos di usia kandungan 8 bulan, sang ibu terkena penyakit malaria.

Hal itu mengharuskan sang ibunda melakukan persalinan di Ternate.

Sang ibu saat itu naik kapal demi melahirkan Benny Laos.

"Jadi naik kapal baru nabati ke Ternate, melahirkan," kata dia.

"Kalau dulu mama tara malaria, tempat tanggal lahir saya Wayaloar," tambahnya.

Benny Laos mengatakan, dirinya memiliki kepentingan untuk mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Obi.

"Obi harus lebih bagus, saya juga berkepentingan. karena itu tempat orangtua saya mencari nafkah," pungkasnya.

Detik-detik Kebakaran

Detik-detik speedboat yang ditumpangi calon gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Speedboat tersebut awalnya berlabuh di Pelabuhan Bobong dan hendak bertolak  ke Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat dalam rangka mengantarkan rombongan untuk kampanye.

Saat itu, Benny Laos dan rombongan sudah berada di dalam speedboat.

Kemudian Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas pasangan calon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.

10 menit lamanya Wakapolres Pulau Taliabu berada di speedboat tersebut.

“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan perwira pertama Polres turun dari speedboat," kata Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Berselang lima menit Wakapolres meninggalkan speedboat, tepatnya pukul 14.05 WIT, kapal tersebut meledak.

"Selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon,” ucapnya. 

Setelah insiden terjadi beberapa saat, petugas gabungan TNI-Polri dan Damkar Taliabu langsung melakukan pemadaman api.

Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 2 unit mobil Damkar dibantu warga sekitar.

Setelah api padam, petugas pun melakukan evakuasi terhadap para korban.

Berikut Enam Korban Meninggal Dunia:

1. Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos

2. Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri

3. Ketua PPP Maluku Utara, Mudin A Wahid

4. Anggota Polres Kepulauan Sula, Hamdani Buamonabot

5. Mahsudin Ode Muisi.

6. Nasrun.

Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:

1. Shely Tjoanda (istri Benny Laos)

2. Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)

3. Sance finoa

4. Nursan kurung

5. Muh. Iqbal

6. Ignatius Aditya Pramana

7. Haidar Azzam

8. Tora

9. Klaudia Vega Adarta

10. Meriana Meskopa

11. Susianto

12. Irsan

13. Faisal

14. Irfan B Daeng

15. Rachmat sudarsono

16. Pangeran Amir

Sementara itu, saat ini Polda Maluku Utara sudah menerjunkan 5 personel dari Inafis untuk membackup Polres Pulau Taliabu, dalam melaksanakan identifikasi korban.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved