Arti Bahasa Arab

Beda Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih  dan Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik,  Kapan Sebaiknya Diamalkan

astaghfirullah waatubu ilaih Artinya Aku memohon ampun & bertaubat kepada-Nya.Astaghfiruka waatubu ilaik Artinya Aku memohon ampun bertaubat kepadaMu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Beda Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih  dan Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik,  Kapan Sebaiknya Diamalkan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kata wa atubu ilaih dan wa atubu ilaik sering kita temukan di dalam bacaan istighfar dan doa kafaratul majelis.
Astaghfirullah wa atubu ilaih
Astaghfiruka wa atubu ilaik
Apakah perbedaannya? dan kapan pada kondisi bagaimana sebaiknya diamalkan. Berikut penjelasannya

Dikutip dari laman nu.or.id dari artikel tulisan Jaenuri, Dosen Fakultas Agama Islam UNU Surakarta

Pertama, tentang kalimat wa atubu ilaih


Astaghfirullah waatubu ilaih 
Artinya:  Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya.

Rasululah dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh al-Bukhari bersabda: 
واللهِ إِنيْ لَأستغفراللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أكثر من سبعين مرةً (رواه البخاري) 

Artinya:
“Demi Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah, dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari semalam” (HR Al-Bukhari). 


Jika ditinjau dari segi bahasa  أستغفراللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ, lafal Allah merupakan maf’ul atau objek dari fi’il (kata kerja) أستغفر (aku memohon ampun). Sedangkan hu (baca hi) pada lafal ilaihi merupakan dlamir (kata ganti) dari lafal Allah yang menunjukkan ghaib. Sehingga dalam mengartikan menggunakan kata “Nya”. 

Kedua,tentang kata wa atubu ilaik

Astaghfiruka wa atubu ilaik
Artinya:  Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.


Lafal Astaghfiruka wa atubu ilaik sering dibaca sebagai penutup doa kafaratul majelis, penutup doa setelah wudlu dan sebagainya. 

Syekh Nawawi dalam al-Adzkar menutup doa setelah wudlu dengan istighfar: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إليك “Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Allah). Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.” 

Kata anta pada lafal لا إله إلا أنت berarti Engkau, yang menunjukkan terjadinya seakan  bahwa Allah berada di hadapa hamba-Nya. Atau dalam bahasa Arab dikenal dengan dlamir mukhathab (objek yang diajak bicara). Dengan demikian kata ganti yang tepat adalah “ka” (yang berarti -Mu). Sehingga أستغفرك  diartikan aku memohon ampun kepada-Mu dan أتوب إليك  aku bertaubat kepada-Mu. 

Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan jika lafal istighfar menyebutkan lafal Allah, أستغفراللهَ, maka di akhir istighfar menggunakan dlamir hu, وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.. 

Jika pada lafal istighfar dlamir ka, أستغفرك , maka diakhiri dengan dlamir ka menjadi  وأتوب إليك. 

Itulah penjelasan tentag beda arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih  dan Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik,  Kapan Sebaiknya Diamalkan. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Al Birru Husnul Khuluq Wal Itsmu Ma Haka Fi Shadrika, Hadits Kebaikan itu Adalah Akhlak Mulia

Baca juga: Arti Robbi Zidni Ilman Naafian Warzuqni Fahma, Amalan Doa Agar Dimudahkan dalam Menuntut Ilmu

Baca juga: 8 Macam Pilihan Bacaan Istighfar yang Dapat Diamalkan Setiap hari Berikut Arti dan Keutamaannya

Baca juga: Arti Robbanaghfirli Waliwalidayya Walilmukminin Istighfar Nabi Ibrahim untuk Orangtua & Orang Mukmin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved