Viral RSUD Sabutan Diduga Telantarkan Anak yang Hendak Berobat, Terancam Disanksi Pemkab OKU Selatan

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA -  Beredarnya video di RSUD Sabutan, Muaradua yang diduga menelantarkan pasien anak-anak untuk berobat, langsung di respon oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan H. M. Rahmattullah, S.STP.,M.M. langsung melakukan rapat internal dadakan memanggil pihak Dinas Kepala Kesehatan, Diskominfo, Inspektorat BKPSDM, dan Jajaran RSUD Muaradua hingga Asisten I. Selasa (01/10)

Rahmatullah, mengugkapkan Mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan Permohonan Maafnya pada masyarakat dan keluarga pasien.

"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan memohon maaf kepada Keluarga Pasien dan Masyarakat atas Video yang beredar terkait pelayanan kesehatan di RSUD Muaradua,"ujarnya.

Baca juga: Viral Kepala SMA di Sindang Danau OKU Selatan Didemo Karena Kerap Arogan Kepada Guru dan Siswa

Baca juga: Kebakaran di Muaradua Kisam OKU Selatan, 1 Rumah Beserta Barang Berharga di Dalamnya Hangus Terbakar

Dimana dikatakannya, Sekda Pemda OKU Selatan akan menginstruksikan Inspektorat, BPKSDM, dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan awal di Jajaran RSUD Muaradua.

"Dilakukan pemeriksaan, terkait kronologi dan memberikan sanksi apabila terindikasi adanya pelanggaran dalam prosedur Pelayanan Kesehatan di RSUD Muaradua,"bebernya.

Sekda menegaskan, jika dalam pemeriksaan dan penyelidikan, terdapat pelanggaran maka tak segan untuk memberikan sanksi.

"Dan tentu ini menjadi perhatian, dan apabila benar ada pelanggaran akan diberikan sanksi," ujar Sekda kepada wartawan, Selasa (1/10).

Sekda juga menyayangkan kejadian ini, tentunya ini menjadi intropeksi Pemerintah Daerah dalam membenahi Pelayanan Kesehatan di RSUD Muaradua.

Dengan harapan pelayanan di RSUD Muaradua kedepan bisa menjadi lebih baik lagi.

Baca berita Tribusumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com