Berita Viral
Awal Mula Penyamaran Jefri Ga Koro jadi TNI AL Gadungan Terbongkar, Dicurigai Atribut Tak Sesuai
Awal mula terungkapnya penyamaran Jefri Ga Koro (23) pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi TNI AL gadungan hingga ditangkap.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Sementara itu Asisten Intelijen (Asintel) Komandan Lantamal VII, Letkol Laut (KH) M. Yasin kembali menegaskan bahwa Jefri Ga Koro merupakan warga sipil.
“Oknum ini murni orang sipil. Pertama kami ketahui modus operasinya atau penipuannya, ketika pada tanggal 20 Juli, salah satu calon siswa yang mendaftar TNI AL melapor ke Lantamal VII. Saat itu kami bergerak dengan POM. Kemudian tempat-tempat yang diduga kuat sebagai tempat persembunyian kita deteksi, seluruhnya. Berkat sinergitas kami dengan satuan lain, sehingga keberadaannya kita deteksi mulai dari Kupang ke Bali, ke Surabaya, kembali lagi ke Bali, masuk Kupang lagi, ke Surabaya dan terakhir ke Jakarta. Itu semua sudah kita deteksi hanya tinggal waktu yang menentukan oknum ini tertangkap,” tutur Yasin.
Tanggal 27 September 2024, Jefri muncul di monas lalu ditangkap. Yasin kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai oknum manapun, yang mengaku bisa membantu meloloskan seleksi TNI AL.
“Sebagaimana sudah disampaikan berulang kali oleh pimpinan TNI AL, bahkan Komandan Lantamal bahwa masuk menjadi prajurit TNI AL dari berbagai sumber baik bintara, tamtama, taruna, sarjana itu gratis. Jangan percaya kepada siapapun oknumnya baik itu TNI sendiri, orang sipil, atau oknum yang mengaku sebagai anggota TNI AL yang bisa membantu. Semuanya punya peluang, silahkan masyarakat yang ingin masuk melatih diri dan menyiapkan diri,” jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu stel pakaian dinas harian TNI AL, beberapa kaos TNI AL, dan identitas yang bersangkutan.
Terkait biaya hidup selama pelarian, Yasin mengatakan biaya tersebut hasil dari kejahatan yang dilakukan Jefri.
“Biaya hidup yang bersangkutan dalam pelarian, merupakan hasil dari kejahatan yang digunakan untuk kehidupan yang bersangkutan. Sudah ada satu korban yang melapor dan langsung kita tindak lanjuti. Operasi korban ini berada di luar Lantamal, dan berkeliaran di masyarakat untuk mencari korban yang ingin menjadi TNI AL. Hasil pemeriksaan sementara, korban ditipu sejumlah Rp. 50 juta,” ujarnya.
Usai memberikan keterangan kepada awak media, Jefri Ga Koro beserta barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses selanjutnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, insiden penyamaran Jefri Ga Koro tersebut viral diunggah oleh akun @jktnewss pada Minggu (29/9/2024).
Menariknya, ia berani membuat video perkenalan di media sosial yang direkam di Monas, tempat persiapan untuk Upacara HUT TNI yang akan datang.
Jefri nekat untuk mengikuti rangkaian latihan.
Ia berpura pura sebagai perwira TNI AL ini terlihat mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dengan brevet dan tanda pangkat di pundaknya.
Dengan percaya dirinya, ia memperkenalkan diri dengan campur bahasa Indonesia dan Inggris.
Dia juga menyampaikan beberapa kata-kata motivasi untuk Indonesia, yang diharapkan dapat memacu semangat dan ketahanan bangsa.
Untungnya, penyamaran Jefri itu tidak berlangsung lama.
Pihak berwenang segera menangkapnya setelah mengetahui bahwa ia bukan anggota TNI yang sebenarnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Sosok Bripda Tri Farhan Mahieu Anggota Brimob Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Melapor |
![]() |
---|
Pilu Kisah Cinta Sukmawati Belum Setahun Pacaran Bripda Farhan, Batal Nikah usai Calon Suami Kabur |
![]() |
---|
Isi Chat Bripda Farhan Calon Pengantin di Gorontalo Kabur di Hari Akad Nikah, Sukmawati Trauma |
![]() |
---|
Sosok Endiarto Sutradara Film Merah Putih : One For All, Bantah Habiskan Dana Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Casis TNI AD Asal Ternate Tewas Saat Ikut Pendidikan Militer di Bandung, Tangis Keluarga Pecah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.