Nasib Vadel Badjideh Tak Hadir Pemeriksaan Kasus Lolly, Terancam Tetap Naik Penyidikan, Ada Bukti

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib dari Vadel Badjideh usai tak hadir panggilan pemeriksaan kasus Lolly dilaporkan Nikita Mirzani.

Diketahui jika Vadel Badjideh terancam bakal tetap naik ke tahap penyidikan karena adanya bukti kuat dari pihak pelapor.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, polisi tetap bisa menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan meskipun tanpa memeriksa Vadel.

Baca juga: Vadel Badjideh Jatuh Sakit Tak Hadiri Pemeriksaan, Gelisah Dilaporkan Nikita Mirzani : Minta Ditunda

Nurma menyebut jika pijhak penyidik telah mengantongi banyak alat bukti terkait kasus ini.

Namun, polisi masih menunggu hasil visum lengkap dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Jika memang ada alat bukti jelas, kemudian sudah dipanggil memang tidak memberikan keterangan atau tidak datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, itu bisa kita naikkan dari penyelidikan jadi penyidikan," kata Nurma kepada wartawan dilansir dari Tribun Jakarta.

"Alat bukti sudah banyak. Dari mulai foto, kemudian chat-chatan, kemudian dari kesaksian-kesaksian yang ada, yang melihat, mendengar. Itu yang kita kumpulkan. Kemudian kita menunggu hasil visum keseluruhan," ungkap dia.

Untuk diketahui, sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan tindak pidana pencabulan dan aborsi.

Laporan Nikita Mirzani teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Telah terjadi dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi dan atau tidak sesuai ketentuan yang dilakukan oleh terlapor terhadap korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (13/9/2024). 

Baca juga: Nikita Mirzani Ngebet Penjarakan Vadel Badjideh Terkait Kasus Lolly,Hotman Paris Beri Petunjuk Hukum

Baca juga: Reaksi Lolly Usai Putus dengan Vadel Badjideh, Masih Pamer Cincin Pemberian Mantan Kekasih: Promise

Ade Ary menjelaskan, Nikita Mirzani mulanya mendapati foto korban yang sedang hamil. Foto tersebut diperoleh dari seorang saksi berinisiIal C.

"Dan korban telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor," ungkap Ade Ary.

Nikita Mirzani yang merasa dirugikan kemudian melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Vadel Badjideh Mangkir Panggilan Karena Sakit

Diketahui jika sebelumnya  Polres Metro Jakarta Selatan telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Vadel Badjideh,.

Atas panggilan tersebut Vadel disebut kian tersudut lantaran akan ada banyak saksi yang muncul.

Menanggapi surat pemanggilan Polres Metro Jakarta Selatan, Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Vadel menyampaikan jika kliennya berhalangan hadir.

Ketidakhadiran Vadel itu lantas menghebohkan.

Bahkan di media sosial berhembus kabar jika Vadel takut bertemu Nikita yang sebelumnya ingin beretemu dengannya tanpa kamera.

"Enggaklah, ga mungkin Niki mau ketemu dia, ketemu aja kamu dengan hukum, sudah membuat menderita terhadap anak dalam artian tanda kutip.

Dan dalam situasi ini saya juga keberatan klien saya bertemu dengan terlapor, kalau dia mau bertemu dengan saya atau kakaknya," kata Fahmi Bachmid, Kuasa Hukum Nikita Mirzani dilansir dari channel youtube Cumi Cumi, Jumat (27/9/2024).

"Apapun proses hukum ini harus kita hormati dan ini sedang berjalan, semua visum pun, informasinya tidak secara keseluruhan tapi sudah disampaikan bahwa ada hasil secara tertulis, tapi itu tidak bisa kita sampaikan karena itu dari penyidik," sambungnya.

Sementara, Razman Nasution selaku kuasa hukum Vadel Badjideh membenarkan jika kliennya itu memang mendapatkan surat dari pihak kepolisian.

Ia menyebut jika surat itu adalah undangan klarifikasi dan bukan surat panggilan.

"Kalau Vadel Badjideh memang sudah ada surat undangan klarifikasi, jadi jangan ditafsirkan sebagai surat panggilan," jelas Razman Arif Nasution.

Akan tetapi meski telah mendapat panggilan, Vadel Badjideh rupanya tak hadir memenuhi panggilan karena sedang dalam kondisi kurang sehat.

"Dia sudah ada tahapan, ada undangan klarifikasi dan disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada klien kami yang diminta untuk hadir pada Jumat (27/9/2024) tetapi karena dua hal, pertama saudara Vadel kurang sehat, udah koordinasi dari sore, dan belum bisa memenuhi undangan.

Begitu juga dengan tim saya, secara jujur saya katakan ingin sangat profesional dalam menangani perkara ini dan saya selaku ketua tim sedang mengumpulkan barang bukti tambahan karena kalau ada bahasa dari NM yang mengatakan saya presscon itu salah, saya baru sekali, biasanya wartawan yang meminta. Kami itu paham dan bermusyawarah mengumpulkan dokumen dan mendampingin klien kami, Vadel, makanya kami minta tunda kepada hari Jumat depan tanggal 4 Oktober 2024 pukul 14.00 WIB, inshaAllah saudara Vadel akan hadir dan dibela," kata Razman memberikan pembelaan.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News