Breaking News

Seputar Islam

Kumpulan Hadits Nabi Tentang Orang yang Cerdas dan Ciri-cirinya, Nasihat Paling Baik adalah Kematian

Orang yang paling banyak dalam mengingat mati dan dan paling siap menghadapinya. Merekalah yang paling cerdas.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Kumpulan Hadits Nabi Tentang Orang yang Cerdas dan Ciri-cirinya, Nasihat Paling Baik adalah Kematian 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah kumpulan hadits Rasulullah Salallahu alaihi wassalam tentang orang cerdas. Orang yang cerdas menurut Islam lengkap dengan ciri-cirinya.

Hadits-hadits ini bersumber dari berbagai sumber, salah satunya dikutip dari laman kemenag.go.id.

1.Orang cerdas ialah orang yang intropeksi dan beramal untuk bekalnya di akhirat

Hadits Rasulullah saw:

عن أبى يعلى شداد بن أوس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : ألكيس من دان نفسه و عمل لما بعد الموت والعاجز من اتبع نفسه هواها وتمني على الله. ( رواه الترمذي)، وقال : هذا حديث صحيح.

Dari Abu Ya’la yaitu Saddad ibnu Aus r.a. dari Nabi saw. Beliau bersabda : “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan harapan kosong”. (H.R. At-Tirmidzi dan beliau berkata, “Hadits shohih”.


Rasulullah saw. dalam Hadits tersebut di atas menjelaskan, bahwa orang cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, tidak hanya berhenti sampai kehidupan dunia ini saja, tetapi menembus batas dinding alam dunia, hingga sampai kehidupan yang abadi di akherat kelak. Tentu hal ini terjadi sebatas pada orang yang memiliki keimanan yang kuat, terutama keimanan kepada adanya hari pembalasan (yaumul jaza’). Bagi orang yang tidak meyakini adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan bekal amal apa pun.

 

2. Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan diri

Sabda nabi:
 “Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.” (HR at-Tirmidzi).

Banyak orang yang lalai di dunia ini karena menuruti hawa nafsu. 
Mencuri, korupsi, merugikan orang lain, adalah orang-orang yang tidak cerdas menurut Nabi, karena dia lupa akan kehidupan setelah di dunia, yaitu kehidupan akhirat yang akan meminta tanggung jawab selama di dunia.

3. Orang yang cerdas orang yang paling banyak mengingat mati


Dikisahkan Rosulullah SAW ditanya oleh salah seorang Anshar yang dibawa Ibnu Umar menemuinya “Wahai Nabi siapakah orang yang paling cerdas dan mulia?” Beliau menjawab,

“Orang yang paling banyak dalam mengingat mati dan dan paling siap menghadapinya. Merekalah yang paling cerdas. Mereka pergi dengan membawa kemuliaan di dunia dan kehormatan di akherat (HR at-Tirmidzi). 

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved