Berita SMK PP Sembawa
Kementan Kembangkan Pertanian Modern di Kabupaten Banyuasin Lewat MSIB
Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan manajemen agribisnis dan korporasi guna meningkatkan produktivitas serta daya saing petani
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen meningkatkan kemampuan dan keahlian Sumber Daya Manusia Pertanian serta peningkatan produktifitas hasil pertanian melalui Pertanian Modern melalui kegiatan MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat).
Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan manajemen agribisnis dan korporasi guna meningkatkan produktivitas serta daya saing petani melalui pembentukan kelembagaan ekonomi berbasis korporasi.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa pengembangan lahan rawa merupakan komitmennya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan lahan tanam dalam waktu dekat.
Menurutnya, dengan optimalisasi lahan rawa, diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman serta produktivitas.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan program Pertanian Modern ini adalah salah satu langkah Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dalam mendukung program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang ada di lahan rawa.
Melalui arahan diatas, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai penanggung jawab Pertanian Modern dan MSIB di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kali ini menerima kedatangan para Fresh Graduated atau alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Polbangtan Jogyakarta Magelang, dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) pada Kamis (19/09/2024).
Baca juga: Gencarkan Pompanisasi, Kementan Ajak Generasi Muda Jaga Ketahanan Pangan
Mentor MBKM MSIB dan Pendamping Pertanian modern dari 2 Alumni Polbangtan Yogyakarta Magelang, 9 Alumni Polbangtan Bogor, dan 3 Alumni PEPI telah hadir dan akan bertugas di Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Muara Telang.
Yudi Astoni, selaku Penanggung Jawab Kegiatan "Pertanian Modern" di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan berpesan kepada alumni yang baru datang segera beradaptasi dan dapat mengimplementasikan ilmunya.
"Kami harap alumni agar segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat dan bisa segera ikut bekerja dalam membangun Pertanian Modern di Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Muara Telang", ujar Yudi.
Mereka nantinya akan menjadi mentor dan melaksanakan MSIB kurang lebih selama 3 bulan. Dilokasi mereka harus mengimplementasikan ilmunya di kawasan pengembangan "Pertanian Modern", sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Baca berita menarik lainnya di google news
Kementan Gelar Workshop di Lampung, Tingkatkan Kapasitas SDM Pendamping Brigade Pangan |
![]() |
---|
Kementan Dorong Provinsi Sumsel Jadi Lumbung Pangan, Perkuat Brigade Pangan |
![]() |
---|
Pedagang Apresiasi Langkah Mentan, Pasar Tradisional Hidup Kembali Pasca Pengungkapan Beras Oplosan |
![]() |
---|
Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian, SMKPP Negeri Kementan Gelar Asesmen Nasional 2025 |
![]() |
---|
SMK PP Negeri Kementan Gelar ToT Pendamping Brigade Pangan, Diikuti 131 Peserta |
![]() |
---|