Seputar Islam

Arti Biji Zarrah yang disebut dalam Alquran, di Dunia ini Sekecil Apapun Semua Sepengetahuan Allah

Betapa, di dunia ini tak satu pun yang terjadi semua atas izin, sepengetahuan Allah. Kebaikan dan keburukan akan dicatat

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Maksud Biji Zarrah yang disebut Dalam Alquran, Di Dunia ini Sekecil Apapun Semua Sepengetahuan Allah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Biji zarrah disebut di dalam Alquran. Tulisan Arabnya adalah ذَرَّةٍ

Dikutip dari laman walisongo.ac.id dengan judul tulisan Zarrah dalam Perspektif Mufassir dan Sain karya Ginanjar Siswanto.

Dalam penelitian, peneliti mengkaji lafal Żarrah, lafal tersebut berada di empat surah dalam al-Qur’an, yaitu Surat Al Zalzalah ayat 7-8,  surah Yunus ayat 61, surah Saba’ ayat 3 dan ayat 22, dan surah an-Nissa’ ayat 40.

Zaman dulu masyarakat Arab mengartikan lafal Żarrah dengan sesuatu tang sangat kecil  seperti semut kecil atau biji sawi. 

Setelah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, lafal Żarrah di era modern sekarang diartikan dengan sesuatu yang paling ringan atau kecil (atom).

Dikutip dari rumaysho.com, Menurut para ulama, zarrah adalah ukuran terkecil yang tidak bisa dihitung oleh manusia, yang lebih halus dari atom.

Penyebutan biji zarrah dalam Alquran:

  1. Surat AL Zal zalah ayat 7-8 -- Tidak ada kebaikan dan keburukan sebesar zarrahpun...

Surat az-Zalzalah Ayat 7-8
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Arab-Latin: fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.


وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

Arab-Latin: wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

 

2.  Surat Yunus ayat 61 -- tidak ada yang luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar biji zarrah)

Surat Yunus Ayat 61
وَمَا تَكُونُ فِى شَأْنٍ وَمَا تَتْلُوا۟ مِنْهُ مِن قُرْءَانٍ وَلَا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ ۚ وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِى ٱلسَّمَآءِ وَلَآ أَصْغَرَ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرَ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin: Wa mā takụnu fī sya`niw wa mā tatlụ min-hu ming qur`āniw wa lā ta'malụna min 'amalin illā kunnā 'alaikum syuhụdan iż tufīḍụna fīh, wa mā ya'zubu 'ar rabbika mim miṡqāli żarratin fil-arḍi wa lā fis-samā`i wa lā aṣgara min żālika wa lā akbara illā fī kitābim mubīn

Artinya: Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

3. Surat Saba ayat 3 --- tidak ada yang tersembunyi sebesar zarrahpun...

Surat Saba Ayat 3
وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَأْتِينَا ٱلسَّاعَةُ ۖ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ ۖ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَآ أَصْغَرُ مِن ذَٰلِكَ وَلَآ أَكْبَرُ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Arab-Latin:

 Wa qālallażīna kafarụ lā ta`tīnas-sā'ah, qul balā wa rabbī lata`tiyannakum 'ālimil-gaibi lā ya'zubu 'an-hu miṡqālu żarratin fis-samāwāti wa lā fil-arḍi wa lā aṣgaru min żālika wa lā akbaru illā fī kitābim mubīn

Artinya:

Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)",

4. Surat An-Nisa Ayat 40 -- tidak ada kebajikan sebesar zarrah pun, niscaya Allah melipatgandakannya

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا

Arab-Latin: Innallāha lā yaẓlimu miṡqāla żarrah, wa in taku ḥasanatay yuḍā'if-hā wa yu`ti mil ladun-hu ajran 'aẓīmā

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

 Kesimpulan

Betapa, di dunia ini tak satu pun yang terjadi semua atas izin, sepengetahuan Allah. Kebaikan dan keburukan akan dicatat, sesuatu yang terjadi dan yang tersembunyi  tidak ada yang dapat disembunyikan oleh manusia di hadapan-Nya.

Dalam sebuah hadîts, Nabi Muhammad bersabda, “Janganlah sama sekali kamu menganggap enteng kebaikan seberapa pun jua, walaupun dalam bentuk bertemunya kamu dengan saudaramu dengan wajah yang manis”.

Itulah arti Biji Zarrah yang disebut dalam Alquran, di Dunia ini Sekecil Apapun Semua Sepengetahuan Allah. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Faman Yamal Mitsqala Zarrotin Khairoyyarah Waman Yamal Mitsqala Zarrotin Syarron Yaroh

Baca juga: Arti Barakallah dan Tabarakallah, Apa Perbedaannya? Penjelasan dan Kapan Waktu Tepat Menggunakannya

Baca juga: Arti Masalul Lazina Yunfiquna Amwalahum, Al Baqarah Ayat 261 Sedekah Bak 1 Benih Tumbuh Jadi 7 Bulir

Baca juga: Doa agar Dipermudah Saat Ujian Tes CPNS atau P3K, Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla dan Arti

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved