Arti Bahasa Arab

Arti Faman Ya'mal Mitsqala Zarrotin Khairoyyarah Waman Ya'mal Mitsqala Zarrotin Syarron Yaroh

Ayat ini sebagai peringatan Allah bahwa  setiap kebaikan dan keburukan yang dilakukan walau hanya sebesar dzarrah (kecil) akan dibalas

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Faman Ya'mal Mitsqala Zarrotin Khairoyyarah Waman Ya'mal Mitsqala Zarrotin Syarron Yaroh 

 

Artinya:

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat)
2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya
3. Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?

4. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 
5. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam
6. Supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. 
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

(QS. Al Zalzalah: 1-8)

 

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.“

Ini adalah balasan bagi yang berbuat baik dan jelek. Walau yang dilakukan adalah sebesar dzarrah (ukuran yang kecil atau sepele), maka itu akan dibalas. Tentu lebih pantas lagi jika ada yang beramal lebih dari itu dan akan dibalas. 

Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا

“Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh.“ (QS. Ali Imran: 30).

وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا

“Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis).” (QS. Al Kahfi: 49).

Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah, “Ayat ini memotivasi untuk beramal baik walau sedikit. Begitu pula menunjukkan ancaman bagi yang beramal jelek walau itu kecil.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 932).

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved