Berita Lahat
Tekan Inflasi, Pemkab Lahat Gencar Ajak Warga Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi gencar mengajak masyarakat Kabupaten Lahat lakukan gerakan tanaman cabai, baik di kebun maupun di rumah.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lahat dalam menekan inflasi.
Salah satunya Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi saat tengah gencar mengajak masyarakat Kabupaten Lahat lakukan gerakan tanaman cabai, baik di kebun maupun di pekarangan rumah.
Gerakan tanam cabai ini secara simbolis dilakukannya bersama kelompok tani di Desa Bintuhan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. Tujuannya, antisipasi kembali terjadinya inflasi di musim penghujan beberapa bulan mendatang,
Imam Pasli mengatakan, kenaikan harga cabai yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat beberapa waktu lalu, sebagian besar disebabkan oleh menurunnya produksi akibat musim kemarau, sehingga pertumbuhan tanaman cabai dan produktivitasnya menjadi rendah dan mengakibatkan pasokan cabai dari petani menjadi berkurang.
"Kenaikan harga khususnya cabai dan sayuran lain yang melonjak tinggi, bisa berdampak pada kenaikan inflasi di daerah, dan akhirnya berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Karena itu, langkah untuk peningkatan hasil produksi harus dilakukan," kata Imam Pasli, Senin (16/9/2024).
Untuk mengatasi permasalahan kenaikan harga cabai ini, Imam Pasli menambahkan, Pemkab Lahat lakukan sejumlah upaya meningkatkan luas pertanaman cabai, dan mengajak masyarakat untuk ikut gerakan menanam cabai di pekarangan rumah, menggunakan polibag.
Sehingga, ketika harga cabai melonjak naik, masyarakat tak perlu lagi pusing, karena sudah ada tanaman cabai di pekarangan rumah.
"Melalui gerakan tanam cabai ini, masyarakat dapat bersama-sama membantu pengendalian inflasi melalui bertanam cabai dan sayuran lainnya secara mandiri di pekarangan rumah. Selain itu, gerakan ini dapat meningkatkan produksi cabai agar dapat menstabilkan harga cabai di pasaran," sampainya.
Di sisi lain, Imam Pasli menyebut, sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman hortikultura, memegang peranan penting dan strategis dalam membangun perekonomian di Kabupaten Lahat.
Pasalnya, beberapa komoditas hortikultura juga berkontribusi dalam pembentukan indeks perkembangan harga (IPH), salah satunya komoditas cabai.
"Karena itu, peningkatan produksi cabai perlu terus diupayakan, karena berperan sebagai penyedia pangan daerah. Harapan kita, ke depan hasil panen komoditi cabai bisa berlimpah, sehingga terus dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Lahat," ucap Imam Pasli.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Lagi Santai di Rumah, 3 Pengedar Narkoba di Lahat Kaget Ditangkap Polisi, 3 Kg Ganja Jadi Bukti |
|
|---|
| 1 Anggota Polisi di Polres Lahat Terancam Dipecat, Berulang Kali Positif Narkoba, 2 Bulan Tak Tugas |
|
|---|
| Warga Lahat Mengeluh, Listrik di Wilayahnya Kerap Padam Dengan Waktu yang Lama |
|
|---|
| Gulai Ayam Nanas Bawa Kabupaten Lahat Jadi Juara 2 Festival Rempah Sumsel 2025 |
|
|---|
| Pemkab Lahat Bahas 4 Raperda Utama Tahun 2026, Ada Tata Kelola Pemdes Hingga Modal ke BUMD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.