Berita OKI Mandira

Lumbung Pangan di Sumsel, Bank Indonesia Bantu OKI Bikin Merek Beras Sendiri

Potensi itupun dilirik oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan beras hasil panen para petani dengan merek dagang sendiri.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
Kabupaten Ogan Komering Ilir salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatra Selatan dan Indonesia. Potensi itupun dilirik oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan beras hasil panen para petani dengan merek dagang sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Kabupaten Ogan Komering Ilir salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatra Selatan dan Indonesia.

Potensi itupun dilirik oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan beras hasil panen para petani dengan merek dagang sendiri.

Menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bende Seguguk, BI akan meningkatkan kapasitas usaha penggilingan padi (rice milling unit) di Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI.

"Melihat potensi wilayah ini maka BI akan mengambil peran untuk meningkatkan kapasitas sektor hilir pertanian di Ogan Komering Ilir," ujar Muhamad Ardian Dwinanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.

Rantai pasokan bahan pangan terutama beras akan sangatlah berpengaruh terhadap adanya inflasi.

"Dari gabah petani kemudian diolah menjadi beras butuh RMU yang memiliki kapasitas besar, beras yang nantinya akan menjadi ikon kebanggaan produk pangan Kabupaten OKI," paparnya.

Baca juga: Sukses Kelola Transportasi Publik, PemkabĀ OKI Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024

Baca juga: Aplikasi SEPEDA OKI,Tingkatkan Efektivitas Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Hal tersebut disambut baik Pj Bupati OKI melalui Asisten Bidang Keuangan, H M. Lubis peningkatan kapasitas RMU di Desa Sungai Belida mengoptimalkan sektor hilir pertanian Ogan Komering Ilir.

"Jadi skemanya nanti akan melibatkan perusahaan daerah dalam pengembangan usahanya. Apalagi RMU disini sudah memiliki rantai pasok baik bahan baku pasarnya," terang Lubis.

Menurutnya, PD Bende Seguguk saat ini sudah merancang branding dan kemasan beras hasil petani OKI.

"Sedang dirancang oleh PD bende seguguk bersama Diskominfo terkait branding nya. Untuk kemasan menyasar masyarakat menengah ke bawah agar lebih terjangkau dan upaya pengentasan kemiskinan," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved