PON Aceh Sumut 2024

Erick Thohir Bereaksi Soal Kontroversi Laga PON 2024, Investigasi Wasit & Sanksi Pemain: Memalukan

Mengenai peristiwa viral dimana  wasit dipukul oleh pemain saat perempatfinal cabang olahraga sepak bola PON Aceh-Sumut 2024, PSSI kini bereaksi.

(KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai menonton Indonesia vs Australia dalam laga grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Mengenai peristiwa viral dimana  wasit dipukul oleh pemain saat perempatfinal cabang olahraga sepak bola PON Aceh-Sumut 2024, PSSI kini bereaksi.

Kejadian tersebut terjadi saat pertandingan antara  Aceh melawan Sulawesi Tengah di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024).

Dalam pertandingan tersebut mengantarkan Aceh ke semifinal dengan cara yang kontroversial.

PSSI mengecam keras kontroversi di laga PON yang melibatkan kesebelasan Aceh kontra Sulawesi Tengah.

Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang kontroversial. 

Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

PSSI mengecam keras peristiwa ini. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024) dilansir website PSSI.

Erick mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.

Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick.

Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga.

Namun Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Erick.

PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.

Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.

"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," kata Erick menegaskan.

Sosok Eko Agus Sugiharto

Eko berasal dari Kabupaten OKU Timur dan merupakan wasit dengan lisensi A Nasional.

Sebelum laga Aceh Vs Sulteng, wasit lisensi A Nasional ini memimpin laga pertandingan Provinsi Papua Barat Vs Provinsi Jawa Tengah. 

Laga ini bertempat di Stadion H Murtala Kota Banda Aceh, Selasa (3/9/2024).

Kemudian, pria 39 tahun ini juga memimpin laga antara Papua Barat Vs Jawa Tengah.

Eko Agus rencananya akan berada dì Provinsi Aceh hingga 20 September 2024 mendatang.

Wasit Asal OKU Timur Eko Agus Sugiharto
Wasit Asal OKU Timur Eko Agus Sugiharto (pegang bola) ketika memimpin laga PON Aceh-Sumut, Kamis (5/9/2024).

"Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat OKU Timur saya bisa berkesempatan memimpin laga bergengsi ini," ungkap Eko melalui telepon, Kamis (5/09/2024).

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap support pecinta sepakbola OKU Timur.

"Ini kesempatan luar biasa. Alhamdulilah bisa membawa nama baik daerah," ujarnya.

Eko yang juga guru olahraga SMPN 2 Belitang Jaya ini memohon doa agar dapat menjalankan tugas memimpin pertandingan dengan baik hingga selesai.

Dalam kesempatan yang sama, Eko mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur.

Di mana, pencapaian hingga saat ini tidak terlepas dari support dan bantuan Pemkab OKU Timur, terkhusus Disdikbud OKU Timur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved