Timnas Indonesia

Sosok Luna Bijl Pacar Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia, Supermodel Pencinta Tinju & Motocross

Inilah sosok Luna Bijl pacar Marteen Paes kiper Timnas Indonesia, ternyata supermodel cantik yang merupakan pecinta tinju dan motor sport..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/lunabijl
Sosok Luna Bijl (kanan-kiri) Pacar Marteen Paes Kiper Timnas Indonesia, Supermodel Cantik Pencinta Tinju & Motor 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Luna Bijl pacar Maarten Paes kiper Timnas Indonesia.

Luna Bijl merupakan model yang lahir di Belanda pada 4 Februari 1998.

Baca juga: Sosok Marteen Paes Kiper Timnas Indonesia Keturunan Belanda, Tahan Penalti Kapten Arab Saudi

Luna Bijl adalah supermodel yang telah berpose untuk berbagai merek dan majalah fashion dunia.

Memiliki tinggi 1,8 meter dan paras menawan, Luna Bijl tampak begitu menawan dalam berbagai pose.

Tumbuh di pedesaan di Belanda,  Luna menyukai Kickboxing dan Motocross.

Hidupnya berubah ketika dia dibina pada usia 15 tahun.

Luna bahkan menjadi model pertama yang mencetak dua sampul Vogue Paris berturut-turut.

Dia juga menjadi bagian dari kampanye dan pertunjukan catwalk untuk merek-merek seperti: Chanel, Louis Vuitton, Bottega Veneta, Hermes, Versace, Tom Ford, Chloé, Isabel Marant, Marc Jacobs, Giorgio Armani, Fendi, Ralph Lauren, Michael Kors, Balmain, H&M, Mango dan banyak lagi.

Dia memiliki sampul Vogue terbanyak pada tahun 2018 dan dikenal sebagai inspirasi terakhir Karl Lagerfeld.

Luna Bijl diketahui menjalin hubungan asmara dengan Maarten Paes.

Pasangan ini kerap memamerkan kebersamaan lewat unggahan di Instagram.

Luna Bijl bahkan setia mendampingi Maarten Paes bermain di lapangan.

Dalam beberapa unggahannya, dia terlihat menyaksikan sang kekasih secara langsung di stadion.

Sosok Maarten Paes

Sosok Maarten Paes merupakan pria kelahiran Nijmegen, Gelderland, Belanda pada 14 Mei 1998.

Maarten Paes saat ini berusia 26 tahun.

Meski keturunan Belanda, Marteen berpindah kewarganegaraan menjadi Indonesia.

Kiper Naturalisasi Timnas Marteen Paes
Kiper Naturalisasi Timnas Marteen Paes (instagram/marteenpaes)

Baca juga: Cerita Maarten Paes Saat Jadi Bagian Timnas Indonesia, Nenek Jadi Garda Terdepan Dukung Naturalisasi

Baca juga: Perdana Maarten Paes Latihan Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi, Shin Tae Yong Bilang Begini

Hal itu karena neneknya lahir di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur saat Indonesia masih berstatus sebagai Hindia-Belanda.

Nama Maarten dikenal sejak mengawali karier sebagai pemain di NEC Youth, kemudian naik menjadi NEC U17, NEC U19, dan NEC Nijmegen pada 2012-2018.

Pria keturunan Indonesia-Belanda tersebut resmi bermain di Utrecht U21 pada 1 Juni 2018 hingga 1 Juli 2019.

Selanjutnya, Maarten bergabung dengan FC Utrecht pada 1 Juli 2019 hingga 20 Januari 2022.

Kiper tersebut kemudian pindah ke FC Dallas dengan status sebagai pemain pinjaman pada 20 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022.

Ia kemudian diikat permanen oleh kubu Major League Soccer tersebut pada Juni 2022.

Dirinya menjadi andalan bersama kubu Dallas dengan menorehkan 102 penampilan sejak bergabung. Musim ini, persentase penyelamatan Maarten Paes salah satu yang tertinggi di liga. 

Kalau murni dari jumlah penyelamatan (107), ia mencatatkan angka kedua tertinggi di MLS.

Paes juga punya angka persentase operan tinggi dari semua koleganya di bawah mistar gawang. 

Hebatnya, Paes telah menahan 10 penalti dari total 33 yang telah dihadapi sepanjang karier. 

Maarten juga sempat membela Timnas U18 Belanda pada 2016 saat ia masih berusia 18 tahun.

Bersama timnas U18 Belanda, Maarten mencatatkan dua kali penampilan di bawah asuhan pelatih Maarten Stekelenburg.

Selanjutnya, Maarten pernah bergabung dalam timnas Belanda U19 pada 2018 dan mengemas dua penampilan.

Pada Maret 2019, ia membela Timnas U18 Belanda dan tampil dalam enam pertandingan saat usianya masih 20 tahun.

Tahan Penalti Lawan Arab Saudi

Sebelumnya Kiper debutan Timnas Indonesia, Maarten Paes, menjadi salah satu pahlawan Garuda saat menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Timnas Indonesia mendapatkan poin pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia dan kali pertama Garuda tidak menderita kekalahan saat menghadapi Arab Saudi di laga kompetitif dalam 12 pertemuan sejak 1981.

Salah satu aktor utama kegemilangan Garuda pada laga tersebut adalah aksi-aksi kiper debutan Maarten Paes.

Pertama, ia berhasil menebus dosa setelah dirinya melanggar penyerang lawan Feras Albrikan di kotak penalti sendiri saat pemain Arab Saudi itu hendak menyerobot bola dari kakinya.

Paes berhasil membayar tuntas kesalahannya dengan menahan tembakan penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari yang mengarah ke kirinya.

Paes kemudian kembali beraksi dengan menepis tembakan jarak jauh Mohammed Kanno yang menjurus ke pojok kanan bawah gawangnya.

Kiper FC Dallas itu kembali jadi pahlawan dengan menahan peluang satu lawan satu Albrikan jauh di dalam injury time.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved