Berita Viral

Nasib Amalia Guru di Kalsel yang Tegur Oknum Kepala Dinas Merokok saat Rapat, Kabid SMK: Tak Dipecat

Amalia Wahyuni, guru asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diusir usai menegur oknum Kepala Dinas yang merokok saat rapat tak dipecat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/amaliawyn
Amalia Wahyuni, guru asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diusir usai menegur oknum Kepala Dinas yang merokok saat rapat tak dipecat 

Dalam acara tersebut, oknum Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kalsel itu hadir memberikan sambutan di depan para pejabat, panitia, dan pelaksanaan.

curhatan seorang guru asal Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku diusir karena dari rapat usai menegur oknum Kepala Dinas yang merokok di ruangan ber-AC saat kegiatan berlangsung. 
curhatan seorang guru asal Kalimantan Selatan (Kalsel) mengaku diusir karena dari rapat usai menegur oknum Kepala Dinas yang merokok di ruangan ber-AC saat kegiatan berlangsung.  (ig/amaliawyn)

Pihak panitia sudah memberikan atensi kepada peserta yang hadir untuk tertib saat kepala dinas datang. 

Namun dirinya justru tidak dihargai saat kepala dinas datang menggunakan sendal dan rokok ditangan.

"Yang terhormat bapak Gubernur Kalimantan Selatan, beliau datang dengan bawa rokok pak dan sendal warna kuning saya masih ingat, karena saya tidak tahan dengan asap rokok, bagi saya kepala dinas itu cerminan publik figur, otomatis harus menghargai orang," ujar Amalia Wahyuni.

"Ini hotel berbintang di ruangan ber-AC pak, saya menghargai kepala dinas pendidikan, tapi beliau tidak menghargai saya," ungkapnya.

Alih-alih menuruti aturan, oknum Kepala Dinas itu justru meminta Amalia keluar dari ruangan.

"Ketika saya tegur 'bapak maaf saya tidak tahan mencium asap rokok', 'oh kalau kamu tidak tahan silahkan kamu yang keluar, ini saya menghargai pancasila pak," tuturnya.

"Saya berbicara seperti ini bukan karena basic saya kesehatan pak, saya basic saya bidan pak, saya juga guru, tidak pantas pak seorang kepala dinas menggunakan sendal, coba kalau kami yang pakai sendal dan ngerokok, pasti didisk," ujarnya.

Tak berhenti disitu, Amalia juga menyebut oknum Kepala Dinas itu sibuk dengan handphonenya.

"Dari awal acara berjalan lancar, sampai suatu ketika pejabat-pejabat yang memberikan kata sambutan, panitia pelaksana berkata, jika ada Kadisdikbud nya masuk, dimohon untuk tidak memainkan hp, karena beliau tdk suka ketika brbicara, ada yg main hp. Sy pikir, org ini psti brdedikasi tnggi trhdp jabatan, org yg brwibawa, smpai2 hrs sprti itu, krn sy suka org yg disiplin sprti itu, tdk brbicara/main hp ktika ada org di depan brbicara," tulisnya dalam keterangan unggahan.

Hingga berita ini dirilis, banjarmasinpost.co.id masih terus berusaha mendapatkan konfirmasi dari kedua belah pihak.

Banjarmasin Post sudah melakukan upaya konfirmasi langsung kepada Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun pada Selasa (3/9/2024).

Reporter Bpost mencoba mencari Muhammadun ke kantor Disdikbud Kalsel di Banjarbaru. Namun, beberapa pegawai di tempat itu menyatakan Muhammadun sedang di kantor Dinas Sosial Provinsi Kalsel.

Mengingat, Muhammadun juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinsos Kalsel.

Reporter Bpost juga mencari Muhammadun di kantor Dinsos Kalsel di Banjarmasin. Pernyataan berbeda justru dilontarkan sejumlah petugas yang ada di Dinsos Kalsel.

Mereka menyebut Muhammadun sedang berada di kantor Disdikbud Kalsel. 


(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved