Seputar Islam

Dalil-dalil Tentang Sedekah, Ayat Alquran dan Hadits, Keutamaan Bersedekah Setiap Hari Walau Sedikit

Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdo’a, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfaq

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Dalil-dalil Tentang Sedekah, Ayat Alquran dan Hadits, Keutamaan Bersedekah Setiap Hari Walau Sedikit 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah kumpulan dalil Alquran dan Hadits tentang sedekah. 

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.  Bahkan sedekah adalah salah satu ciri orang yang bertakwa.

Tidak hanya sebagai tindakan kemanusiaan, tetapi juga sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt agar menjadi orang yang bertakwa.

 Di bawah ini merupakan dalil-dalil pentingnya sedekah dalam Al-Quran, dikutip dari baznas.jogjakarta.go.id: 

Dalil Alquran
1. Surah Al-Baqarah (2:261)

 "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." 

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, sebagaimana benih yang menumbuhkan banyak buah.

2. Surah Al-Baqarah (2:274) 


"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari, secara tersembunyi maupun terang-terangan, maka bagi mereka pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." 


Ayat ini menegaskan bahwa Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang bersedekah, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan.

3. Surat Ali 'Imran · Ayat 134
 

Artinya: (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

4. Surat Al Munafiqun ayat 10

Allah SWT berfirman Surat Al-Munafiqun Ayat 10 : 
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: ‘Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?’” (QS. Al-Munafiqun Ayat 10).

 

 

Dalil Hadits Nabi Muhammad saw tentang Sedekah

 

1.  Allah menyukai orang yang bersedah setiap hari

Hadits Nabi:
 Dari Abu Hurairah,  ia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdo’a, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfaq (rajin memberi nafkah pada keluarganya)”. Malaikat yang lain berdo’a, “Ya Allah,  berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nsfkah)” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).

2. Setiap persendian manusia wajib sedekah

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw., bersabda: "Setiap persendian manusia wajib sedekahnya setiap harinya. Setiap kali seseorang menyempurnakan salatnya, maka itulah sedekahnya. Setiap kali seseorang berpuasa, maka (setiap hari) itu itulah sedekahnya, dan setiap kali seseorang berhubungan badan dengan istrinya, maka (setiap hari) itu itulah sedekahnya." (HR. Bukhari Muslim). 

Hadis ini menunjukkan bahwa setiap amalan baik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari memiliki nilai sedekah di mata Allah Swt.

3. Terhindar dari siksa kubur

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw., bersabda: "Orang yang senantiasa memberi sedekah akan terhindar dari siksa kubur." (HR. Tirmidzi). Hadis ini menegaskan bahwa sedekah memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari siksa kubur di akhirat nanti.

 

4. Sedekah Sebenar-benarnya harta

Dari Al Harits bin Suwaid, Abdullah berkata bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ . قَالَ فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ ، وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ

“Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebih dicintainya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih dicintainya.” Beliau lantas bersabda, “Sesungguhnya hartanya adalah sesuatu yang telah disedekahkan, dan harta ahli warisnya adalah sesuatu yang ditinggalkannya” (HR. Bukhari).

5.  Pasti diganti dan dibalas

Keutamaan sedekah yang pertama, ia pasti akan diganti dan dibalas oleh Allah Swt. Allah akan mengganti sedekah itu segera di dunia. Dan Allah akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat kelak.

مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

6. Allah melipatgandakan pemberian hamba-Nya

أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ ثِمَارِ الجَنَّةِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَقَى مُؤْمِنًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنَ الرَّحِيقِ المَخْتُومِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ كَسَا مُؤْمِنًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الجَنَّةِ

"Siapa pun orang mukmin yang memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga” (HR. At-Tirmizi No. 2449).

7. Sedekah dengan sebutir kurma sekalipun

Dalam hadis lain Rasulullah memberi perumpamaan 

مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلَا يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ

"Barang siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung” (HR. Al-Bukhari No. 1410).

8. Jangan menyimpan harta

Bahkan orang yang menahan harta padahal dia mampu membantu orang yang kesusahan diancam oleh Rasulullah 

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

“Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa menyedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rezeki untukmu” (HR. Bukhari).

Kecuali menyimpan untuk keperluan

يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ أَنْ تَبْذُلَ الْفَضْلَ خَيْرٌ لَكَ، وَأَنْ تُمْسِكَهُ شَرٌّ لَكَ، وَلَا تُلَامُ عَلَى كَفَافٍ، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ، وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

"Wahai anak Adam! Sesungguhnya jika kamu menyedekahkan kelebihan hartamu, itu lebih baik bagimu daripada kamu simpan, karena hal itu akan lebih berbahaya bagimu. Dan kamu tidak akan dicela jika menyimpan sekedar untuk keperluan. Dahulukanlah memberi nafkah kepada orang yang menjadi tanggunganmu. Tangan yang di atas adalah lebih baik, daripada tangan yang di bawah” (HR. Muslim No. 1036).

9. Diberkahi Allah

Orang yang gemar bersedekah, hartanya akan barakah. Yakni menambah kebaikannya. Menambah ketaatannya kepada Allah.

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al Baqarah: 276).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ، سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

"Tangan Allah selalu penuh, tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam.”

Jangan dipahami bahwa Allah memiliki tangan seperti kita. Tangan Allah selalu penuh itu adalah majaz yang bermakna Allah tidak pernah kekurangan, Allah selalu memiliki sesuatu untuk diberikan kepada hamba-Nya.

10. Sedekah memadamkan kesalahan dan menghapusnya, serta memadamkan murka Allah

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersaabda,

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ

"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284).

11. Menghapus dosa memadamkan kesalahan

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يَذْهَبُ الْجَلِيدُ عَلَى الصَّفَا

"Sedekah itu dapat memadamkan kesalahan, sebagaimana sebongkah es yang meleleh di atas batu karang” (HR. Ibnu Hibban No. 5567. Hadis sahih).

12. Amar maruf nahi munkar

Dalam hadits Hudzaifah disebutkan, Rasulullah sallallahu‘alaihi wasallam pernah bersabda,

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ، تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ، وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ، وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ

"Fitnah seseorang di keluarganya, hartanya, dan anaknya serta tetangganya bisa terhapus oleh salat, sedekah, dan amar makruf nahi mungkar” (HR. Al-Bukhari No. 1435; HR. Ibnu Majah No. 3955).

Fitnah dalam Al-Qur’an dan hadis maknanya adalah musibah dan ujian yang berkaitan dengan agama. Bukan fitnah seperti yang dipahami dalam bahasa Indonesia. 

13. Meredam amarah

إِنَّ صَدَقَةَ السِّرِّ تُطْفِيءُ غَضَبَ الرَّبِّ

"Sungguh, sedekah yang dirahasiakan itu dapat meredam amarah Allah” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam al-Kabir No. 1018, jilid 19/421).

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

صَنَائِعُ الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ، وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُرِ

"Perbuatan kebaikan menahan kejadian buruk dan sedekah yang tersembunyi memadamkan kemurkaan Rabb serta menyambung hubungan rahim menambah umur”(HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam al-Kabir No. 8014, jilid 8/26).

Bukan berarti sedekah yang ditampakkan itu dosa. Jika menampakkan sedekah dengan maksud untuk memberi keteladanan dan memotivasi orang lain untuk sedekah maka itu justru dipuji Allah 

 إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّـَٔاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu,maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Teliti atas apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Baqarah, 2: 271).

14. Masuk surga dan selamat dari neraka

Rasulullah memberikan informasi cara agar bisa masuk surga dengan penuh keselamatan

أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Sebarkan salam/kedamaian, berilah makanan, sambunglah silaturahim, salatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan penuh keselamatan” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

15. Wajib surga bagi orang yang bersedekah dalam keadaan sulit.

جَاءَتْنِي مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا، فَأَطْعَمْتُهَا ثَلَاثَ تَمَرَاتٍ، فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً، وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا، فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا، فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ، الَّتِي كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا، فَأَعْجَبَنِي شَأْنُهَا، فَذَكَرْتُ الَّذِي صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ، أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ

“Telah datang kepadaku seorang wanita miskin yang membawa dua anak perempuan, lalu saya memberinya makan dengan tiga buah kurma, wanita tersebut memberikan kurmanya satu persatu kepada kedua anaknya, kemudian wanita tersebut mengangkat satu kurma ke mulutnya untuk dia makan. Tapi, kedua anaknya meminta kurma tersebut, akhirnya dia pun memberikan (kurma) yang ingin ia makan kepada anaknya dengan membelahnya menjadi dua. Saya sangat kagum dengan kepribadiannya. Lalu saya menceritakan apa yang diperbuat oleh wanita tersebut kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Maka beliau bersabda: ‘Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadanya untuk masuk surga atau membebaskannya dari neraka’” (HR. Muslim No. 2630).

BUYA HAMKA mengatakan : ‘Harta yang kamu makan akan jadi kotoran,  harta yang kamu simpan akan jadi warisan dan akan diperebutkan, harta yang kamu sedekahkan akan tetap langgeng abadi dan membawa manfaat di dunia sampai akherat’.

 


Makna dan Pentingnya Sedekah

Sedekah dalam Islam tidak hanya tentang memberi harta, tetapi juga bentuk pengorbanan untuk kepentingan orang lain. Memberikan sedekah bukan hanya untuk membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt. kepada kita. Sedekah juga bermanfaat untuk membersihkan harta, menyucikan jiwa, serta memperkuat tali persaudaraan antara sesama manusia.

Dari dalil-dalil yang ada, kita dapat memahami bahwa sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tidak hanya memberi manfaat di dunia, tetapi juga memiliki implikasi besar di akhirat. 

 

Itulah Dalil-dalil Tentang Sedekah, Ayat Alquran dan Hadits, Keutamaan Bersedekah Setiap Hari Walau Sedikit. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Shollu Ala Nurilladzi Arojassama,Sholawat Nurilladzi Lengkap Lirik Arab Latin dan Terjemahannya

Baca juga: Mengapa Kita Diperintahkan Hanya Menyembah kepada Allah SWT, Penjelasan Lengkap dari Ayat Alquran

Baca juga: Hal-hal yang Makruh atau Jangan Sampai Dilakukan Saat Sholat dan Dalil, Bisa Membatalkan Ibadah 

Baca juga: Kumpulan Dalil tentang Sholat dalam Alquran & Hadits, Mencegah Perbuatan Keji hingga Beri Ketenangan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved