Seputar Islam

Maksud dari Hadits Jika Engkau tidak Malu maka Berbuatlah Sesukamu, Mengandung Peringatan & Ancaman

berbuatlah apa saja sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatanmu itu, baik di dunia maupun di akhirat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Maksud dari Hadits Jika Engkau tidak Malu maka Berbuatlah Sesukamu, Mengandung Peringatan & Ancaman 

TRIBUNSUMSEL.COM --    “Jika engkau tidak merasa malu, berbuatlah sesukamu” adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Apa maknanya? Apakah kita dianjurkan berbuat apa saja? 

Ternyata bukan itu maknanya.  Berikut penjelasan lengkapnya.

Hadits Rasulullah SAW tentang pentingnya memiliki rasa atau sikap malu, terutama malu untuk berbuat yang tidak terpuji.

Dikutip dari nu.or.id:


عَنْ أَبيْ مَسْعُوْدٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْر
ٍو, tu الأَنْصَارِيِّ البَدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: صلى الله عليه وسلّم (إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُولَى إِذا لَم تَستَحْيِ فاصْنَعْ مَا شِئْتَ) رَوَاهُ اْلبُخَارِيّ

Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin ‘Amr Al Anshari Al Badri radhiyallahu ‘anhu dia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Sesungguhnya termasuk perkara yang didapati oleh manusia dari perkataan nubuwwah (kenabian) yang pertama adalah jika engkau tidak malu maka berbuatlah sesukamu.” (HR. Al Bukhari).  Diriwayatkan oleh al Bukhari (6120) 

“Jika engkau tidak merasa malu, berbuatlah sesukamu” adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Ada beberapa pendapat ulama mengenai penafsiran dari perintah dalam hadits ini, diantaranya:


1). Perintah tersebut mengandung arti peringatan dan ancaman

Maksudnya, jika engkau tidak punya rasa malu, maka berbuatlah apa saja sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatanmu itu, baik di dunia maupun di akhirat atau kedua-duanya. Seperti firman Allah Azza wa Jalla :

"Artinya : …………….. perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan" [Fushilat : 40]

2). Perintah tersebut mengandung arti penjelasan.


Maksudnya, barangsiapa tidak memiliki rasa malu, maka ia berbuat apa saja yang ia inginkan, karena sesuatu yang menghalangi seseorang untuk berbuat buruk adalah rasa malu. Jadi, orang yang tidak malu akan larut dalam perbuatan keji dan mungkar, serta perbuatan-perbuatan yang dijauhi orang-orang yang mempunyai rasa malu. Ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved