Seputar Islam

Arti Sunnah Ab'ad dan Sunnah Hai'ah, Hukum Sunnah dalam Sholat yang Perlu Diketahui dan Perbedaannya

Selain syarat dan rukun sholat yang harus dipatuhi ketika melaksanakan sholat. Kesunahan dalam shalat ada dua, sunnah ab’ad dan sunnah hai’at.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Sunnah Ab'ad dan Sunnah Hai'ah, Hukum Sunnah dalam Sholat yang Perlu Diketahui dan Perbedaannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Ibadah sholat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Selain syarat dan rukun sholat yang harus dipatuhi ketika melaksanakan sholat, ada juga hukum sunnah dalam sholat.

 Kesunahan dalam shalat ada dua, sunnah ab’ad dan sunnah hai’at.  Apa itu sunnah ab'ad dan sunnah haiat? Berikut penjelasannya.

Pengertian Sunnah Ab'ad

Sunnah ab`ad adalah amalan sunah dalam sholat yang apabila terlupakan harus diganti dengan sujud sahwi. 

Yang termasuk sunah `ab`ad adalah  Menurut Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam Kitab Safinatun Naja :

1. Tasyahud. Yang dimaksud tasyahud dalam hal ini adalah tasyahud yang tidak dilanjutkan dengan salam, yaitu tasyahud awal. Adapun dalil atas hal ini adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Muslim yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW hanya duduk sekali dan dilanjutkan dengan dua sujud. 


Hadits ini menunjukkan bahwa Rasul mengganti tasyahud pertama dengan dua sujud.

تعويضاً عن التشهد الأول الذي تركه بترك الجلوس له، فلو كان ركناً لاضطر إلى الإتيان به، ولم ينجبر تركه بسجود السهو 

Artinya: 

“(Dua sujud yang dilakukan Rasul SAW) menjadi ganti dari tasyahud awal yang ditinggalkan Rasul karena tidak duduk tasyahud juga. Jika tasyahud termasuk rukun, maka tentu nabi akan melakukannya, serta tidak menggantikannya dengan sujud sahwi,” 


2. Duduk untuk tasyahud awal. Hal ini dilandaskan atas dalil hadits yang telah disebutkan di atas. 


3. Membaca shalawat nabi pada tasyahud awal sehingga dalam duduk tasyahud awal terdapat tiga hal yang termasuk sunah ab’ad.

Jika sunah ini ditinggalkan, maka dianjurkan untuk digantikan dengan sujud sahwi, yaitu duduk tasyahud awal, membaca tasyahud awal, dan membaca shalawat kepada nabi pada tasyahud awal. 

4. Membaca shalawat kepada keluarga nabi pada tasyahud akhir. 

5. Doa qunut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved