Berita Viral
Kisah Pilu Reno dan Aldi Bocah Yatim Ngamen dengan Ibu Demi Bisa Makan, Sudah Putus Sekolah 2 Tahun
Pilu kisah hidup dua bocah bernama Reno dan Aldi yang ngamen dengan ibunya demi bisa makan karena sang ayah sudah meninggal dunia, putus sekolah..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kisah pilu dari dua bocah bernama Reno dan Aldi yang ngamen dengan ibunya demi bisa makan karena sang ayah sudah meninggal dunia.
Pilunya lagi, karena tak memiliki biaya pendidikan keduanya sampai rela putus sekolah selama 2 tahun terakhir.
Diketahui jika Reno (10) dan Aldi (7) tinggal di kosan kecil bersama ibu mereka Sarinah.
Baca juga: Nasib Pilu Katno Tukang Bakso 2500 Porsi Batal di HUT RI IKN, Sudah Siapkan Peralatan Standar Hotel
Kedua bocah itu memiliki satu adik lagi yang baru berusia 2,5 tahun.
"Perkenalkan, inilah bunda yatim dengan tiga anak. Namanya, ibu Sarinah. Beliau tinggal di kos, di kawasan Tunggorono, Jombang," tulis Arief Camra, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (20/8/2024).
Sehari harinya, Reno dan Aldi membantu ibunya mengamen demi melanjutkan hidup.
"Untuk menyambung hidupnya, kadang diajak ngamen ibunya, bersama anaknya yang ketiga yang masih berusia 2,5 tahun," sambungnya.
Perjuangan Sarinah merawat tiga anaknya begitu berat, apalagi tanpa seorang suami.
Sedihnya, Reno sampai harus putus sekolah karena keterbatasan biaya.
"Anaknya yang paling besar, Reno (10), putus sekolah dua tahun belakangan karena sang ibu tidak ada biaya," lanjutnya.
Kemudian, anak keduanya yang bernama Aldi berusia 7 tahun itu belum pernah sama sekali.
"Aldi belum pernah sekolah sama sekali. Belum pernah masuk PAUD atau TK," lanjutnya.
Rela anak dibawa
Hingga akhirnya ia pun bertemu dengan relawan SYD Jombang dan disambungkan dengan Griya Yatim.
Sarinah pun menerima tawaran Griya Yatim untuk menyekolahkan kedua anaknya.
"Ibunya menerima tawaran kami untuk menyekolahkan dua anaknya dan masuk pembinaan di asrama Griya Yatim," kata Arief Camra.
Arief Camra pun mengunggah video saat dirinya menjemput Reno dan Aldi di kosnya pada Sabtu, 17 Agustus 2024 lalu.
Arief mengatakan, Reno dan Aldi akan dimasukkan ke sekolah formal agar mendapat kesetaraan dengan anak-anak yang lain sebayanya.
"Hari ini 17 Agustus 2024 saya berada di Jombang keluarga yatim, jadi ibu Sarinah ini punya tiga anak, yang dua ini akan masuk sistem pembinaan kami, insyaAlah akan kami layani 100 persen, kami biaya sekolah, mondok sampai dewasa," katanya.
Arief Camra pun meminta izin dan restu untuk membawa dua anaknya.
Sedangkan untuk anak bungsu Sarinah yang berusia 2,5 tahun itu tetap diasuhnya.
Sebelum ke Griya Yatim, Reno dan Aldi pun dibawa ke berbagai tempat, termasuk di make over.
Selain itu, keduanya juga diajak jalan-jalan, seperti makan hingga berbelanja kebutuhan.
Di video lainnya, terlihat Reno dan Aldi sudah mengikuti pembinaan di Griya Yatim.
Keduanya juga tampak telah mulai sekolah dasar bersama.
"Alhamdulilla setelah sekian lama tidak sekolah, Reno dan Aldi hari ini mulai sekolah," tulis Arief.
Baca juga: Ditinggal Nikah, TKW Nekat Pulang dari Dubai Hancurkan Rumah Kekasih yang Dibangun Pakai Uangnya
Baca juga: Curhat Kurir di Palembang Kehilangan Motor dan Paket Saat Antar Barang, Baru Ditinggal 7 Menit
Reno dan Aldi terlihat berangkat dengan teman-teman lainnya menggunakan angkutan yang telah disediakan.
Unggahan Arief Camra pun mendapatkan respons positif dari warganet.
@sul**.
Alhamdulillaaah bisa melanjutkan sekolah...do'akan mbah ya de...klo ada rejeki lebih insya allah mbah kunjungi ade ke PANTI nya pak Arif Camra.
@hai***.
seratus orang saja yg seperti bapak di negara ini bakal tdk ada orang yg terlantar
@ris***.
Alhamdulillah semoga kelak menjadi anak yg membanggakan ibunya,sukses dunia akhirat. dibalik ujian ini Allah merencanakan yg terindah buat kalian,sukses buat anak2 ini
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.