Seputar Islam
Hadits Tentang Harta yang Sesungguhnya Milik Kita Harta yang Disedekahkan Manfaatnya di Akhirat
Hadits ini menjelaskan bahwa harta milik seseorang yang sesungguhnya adalah harta yang disiapkannya untuk kehidupan sesudah kematiannya.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Rasulullah SAW dalam hadits-nya menjelaskan tentang harta (kita) yang mana milik kita sesungguhnya.
Dari Al Harits bin Suwaid, Abdullah berkata bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:
أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ . قَالَ فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ ، وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ
Artinya:
“Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebih dicintainya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih dicintainya.”
Beliau lantas bersabda, “Sesungguhnya hartanya adalah sesuatu yang telah disedekahkan, dan harta ahli warisnya adalah sesuatu yang ditinggalkannya” (HR. Bukhari).
Hadits ini menjelaskan bahwa harta milik seseorang yang sesungguhnya adalah harta yang disiapkannya untuk kehidupan sesudah kematiannya.
Harta tersebut benar-benar akan membawa manfaat baginya. Bukan harta yang dia kumpulkan lalu dibagi-bagikan kepada ahli warisnya.
Harta yang ditinggalkan seseorang, walau diatasnamakan kepada dirinya, ia akan berpindah kepada ahli warisnya lalu diatasnamakan kepada mereka.
Pertanyaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada para sahabatnya ini berlaku bagi kita juga. Yang jawabannya juga sama, setiap kita pasti lebih suka dengan harta kita sendiri.
Namun tidak setiap kita tahu hakikat harta miliknya. Harta kita yang sebenarnya adalah yang kita simpan untuk akhirat, sehingga kelak manfaatnya kembali kepada kita.
Maksud harta yang akan menjadi milik kita adalah harta yang kita gunakan untuk kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah, membantu orang susah, mengobatkan orang misin yang sakit, bersedekah, infak, dan semisalnya.
Ya harta yang sebenar-benarnya harta yang kita miliki adalah harta yang disedekahkan, atau harta yang diinfakkan.
Dikutip dari nu.or.id, sejatinya harta yang kita miliki adalah harta yang kita relakan untuk orang lain sebagai sedekah dan bermanfaat.
Harta semacam itu adalah harta yang kita simpan untuk akhirat, sehingga kelak manfaatnya kembali kepada kita.
Maksud harta yang akan menjadi milik kita adalah harta yang kita gunakan untuk kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah.
Itulah Hadits Tentang Harta yang Sesungguhnya Milik Kita Harta yang Disedekahkan Manfaatnya di Akhirat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Allahu Mai Allahu Naziri Allahu Sahidi, Doa Agar Senantiasa Dekat dan Takut kepada Allah
Baca juga: Tiga Hal yang Membuat Rezeki Seret Menurut Buya Yahya, Berikut Tips dan Doa agar Murah Rezeki
Baca juga: Kumpulan Dalil tentang Sholat dalam Alquran & Hadits, Mencegah Perbuatan Keji hingga Beri Ketenangan
Baca juga: Hadits Nabi Sedekah tidak akan Mengurangi Harta, Justru Menjadi Pertolongan dan Mendatangkan Rezeki
harta yang sebenarnya adalah yang disedekahkan
harta yang sebenarnya menurut islam
hadits harta yang sebenarnya
hadits tentang harta yang sesungguhnya
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
hadits nabi muhammad saw
hadits tentang sedekah beserta arabnya
Doa Dalam Perjalanan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Kumpulan Ayat Alquran yang Berbicara Tentang Kemerdekaan, Kebebasan, Kisah Para Nabi |
![]() |
---|
Idza Ja Anassrullahi Wal Fath, QS An Nasr: Apa Bila Telah Datang Pertolongan Allah dan Kemenangan |
![]() |
---|
2 Contoh Naskah Khutbah Jumat Tema HUT ke 80 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia |
![]() |
---|
Doa Sebelum Membangun Rumah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.