Olimpiade Paris 2024

Jadwal Nurul Akmal di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini Cabor Angkat Besi, Siap Berikan yang Terbaik

Siap-siap, Nurul Akmal atlet angkat besi Indonesia akan bertarung dalam pertandingan Olimpiade Paris 2024 pada hari ini, Minggu (11/8/2024).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
REUTERS/EDGARD GARRIDO
Nurul Akmal atlet angkat besi Indonesia 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Siap-siap, Nurul Akmal atlet angkat besi Indonesia akan bertarung dalam pertandingan Olimpiade Paris 2024 pada hari ini, Minggu (11/8/2024).

Indonesia kembali menanti harapan terakhir kepada Nurul Akmal untuk pulang membawa medali emas.

 Ya, Nurul Akmal, lifter Indonesia yang akan turun pada cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 81kg putri.

Perjuangan Nurul Akmal di cabor angkat besi dijadwalkan berlangsung di South Paris Arena, Paris, Perancis,  mulai pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Jadwal Nurul Akmal Lifter Indonesia Putri Tanding Cabor Angkat Besi di Olimpiade 2024

Nurul Akmal dijadwalkan akan bertanding pada Minggu(11/8/2024) pukul 16.30 WIB. Harapan besar akan tertuju pada Nurul Akmal untuk kembali merebut emas
Nurul Akmal dijadwalkan akan bertanding pada Minggu(11/8/2024) pukul 16.30 WIB. Harapan besar akan tertuju pada Nurul Akmal untuk kembali merebut emas (DOK NOC INDONESIA)

Pelatih tim angkat besi Indonesia, Muhammad Rusli, memastikan atlet kelahiran Aceh itu sepenuhnya siap turun di Olimpiade 2024.

“Ya, nurul sudah siap memberikan penampilan terbaiknya,” kata Muhammad Rusli, dikutip dari Kompas.com, pada Sabbtu (10/8/2024).

Amel sudah menjalani persiapan memadai menjelang Olimpiade 2024. Ia telah ikut pemusatan latihan di Jakarta dan dua pekan di Montpeiller, Perancis.

Rusli menjelaskan, penampilan dua rekan Nurul, Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah, juga memberikan efek positif untuk memantapkan fisik dan mental agar bisa tampil maksimal.

“Intinya, Nurul akan bertanding dengan sekuat tenaga dan berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia,” ujar dia.

Adapun Indonesia sudah mengumpulkan total tiga medali dengan rincian dua emas dan satu perunggu.

Sepasang medali emas yang diraih Indonesia dipersembahkan oleh rekannya, Rizki Juniansyah (angkat besi) dan Veddriq Leonardo (panjat tebing).

Baca juga: Sujud Syukur Rizki Juniansyah Atlet Angkat Besi Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Tangis Pecah

Sementara itu, satu medali perunggu Indonesia diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung cabor bulu tangkis nomor tunggal putri.

Nantinya, atlet berumur 31 tahun itu bakal bersaing menghadapi 11 kontingen dari 11 negara pada nomor +81 kg Olimpiade 2024.

Di nomor ini, Amel bakal menghadapi juara bertahan asal China, Li Wenwen, dan peraih medali perak Olimpiade Tokyo asal Amerika Serikat, Emily Campbell.

Berikut daftar 11 atlet angkat besi dunia yang akan melawan Nurul Akmal:

  1. Park Hye-jeong asal Korea Selatan
  2. Li Wenwen asal Tiongkok
  3. Lisseth Ayovi asal Ekuador
  4. Duangaksorn Chaidee asal Thailand
  5. Halima Abbas asal Mesir
  6. Naryury Perez asal Venezuela
  7. Crismery Santana asal Republik Dominika
  8. Tursunoy Jabborova asal Uzbekistan
  9. Mary Theisen-Lappen asal Amerika Serikat
  10. Emily Campbell asal Britania Raya
  11. Iuniarra Sipaia asal asal Samoa

Sosok Nurul Akmal

Ia merupakan seorang anak petani asal Meunasah Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, yang lahir pada 12 Februari 1993.

Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi putri sejak tahun 2010 ketika duduk di kelas 1 SMA. 

Bakat Amel ditemukan ketika sang atlet kelahiran 1993 itu sedang membantu sang Ayah mengangkut padi.

Saat itu, Amel mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Ternyata, Amel mempunyai kemauan tinggi untuk menjadi atlet angkat besi binaan Diklat Tunas Bangsa.

“Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi,” kata Pelatih Angkat Besi Aceh, Effendi Eria, pada Senin (2/8/2021) lalu.

“Dilihat ada potensi dan ada kemauan (Amel) dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh,” tambahnya.

Baca juga: Daftar 11 Atlet Angkat Besi Dunia Bakal Melawan Nurul Akmal asal Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Bertekad Raih Emas

Di Olimpiade Paris 2024, Nurul Akmal yang kini berusia 31 tahun bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk Kontingen Garuda.

Dikutip dari Tribunnews.com, Nurul Akmal mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih peringkat keenam di babak kualifikasi.

Sebelumnya, Nurul Akmal pernah meraih medali emas pada Asian Games 2018 di nomor +90 kg.

Ia berhasil mengakhiri Olimpiade 2020 di peringkat kelima pada nomor 87 kg.

Putri dari Hasballah dan Nurmala Ishak ini juga sempat mempersembahkan dua medali perak di nomor +71 kg dalam Sea Games 2021 dan Sea Games 2023.

Bagi Nurul Akmal, lolos ke Olimpiade adalah puncak kariernya sebagai atlet.

Pasalnya, ia meniti karier mulai dari kompetisi tingkat daerah seperti Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pada Pra-PON 2015, Nurul Akmal sukses mendulang tiga medali emas.

Keberhasilan itu berhasil dipertahankan di arena PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Nurul Akmal bersama Surahmat mampu mempersembahkan medali emas untuk Kontingen Aceh dari cabang angkat besi.

Kecuali meraih emas, Nurul Akmal juga memecahkan rekor nasional di PON 2016.

"Bila di kelas +75, angkatannya 233 kg, maka rekor Nurul di kelas +87 adalah 250 kg.

Rekornas baru itu diukirnya ketika bertanding di Pra-PON 2019 lalu," jelas pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria kepada Serambinews.com, kala itu.

Nurul Akmal sebelumnya juga telah mencatatkan namanya bersama tim Indonesia di beberapa kejuaraan internasional.

Misalnya, Islamic Solidarity Games 2017, Universiade Taipei 2017, dan Asian Games 2018.

Pada Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, Nurul memenangi medali perak kelas +75kg.

Keberhasilan itu menjadi medali pertamanya dalam ajang internasional.

Sementara di Asian Games 2018 Jakarta, Nurul harus puas berada di posisi keenam kelas +75 kg dengan total angkatan 253 kg (snatch 116 kg, dan clean and jerk 137 kg).


Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved