Olimpiade Paris 2024

Update Peringkat Indonesia di Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Usai Veddriq Leonardo Raih Emas

Peringkat Indonesia langsung melesat naik pacsa atlet Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing berhasil meraih medali emas

Editor: Moch Krisna
Instagram veddriq/Google
Panjang Tebing Sumbang Emas Pertama Indonesia, Update Terbaru Perolehan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Peringkat Indonesia langsung melesat naik pacsa atlet Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing berhasil meraih medali emas.

Veddriq Leonardo sukses mengalahkan wakil dari China Wu Peng di laga final yang berlangsung Le Bourget Climbing Venue

Adapun Veddriq berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu Peng 4,77 detik.

Melansir dari Tribunnews.com, Kamis (8/8/2024) keberhasilan Veddriq meraih emas, Indonesia kini naik ke posisi 46 dalam daftar klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Saat ini, Indonesia berada di posisi 46 dengan raihan 1 emas dan 1 perunggu.

Sebelumnya, medali perunggu Indonesia disumbangkan oleh Gregoria Mariska dari cabor badminton sektor tunggal putri.

Klasemen Perolehan Medali Emas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali Emas Indonesia

Adapun untuk negara ASEAN yang berada di urutan teratas perolehan medali masih dipegang Filipina.

Filipina berada di urutan 24 dengan 4 medali, yakni 2 emas dan 2 perunggu.

Lalu, disusul Thailand yang berada di urutan 31 dengan 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Sementara di posisi puncak, dihuni oleh Amerika Serikat dengan total 94 medali.

Terdiri dari 27 perak, 35 emas, dan 32 perunggu.

Jadwal Atlet Indonesia Tersisa di Olimpiade Paris 2024

Balap Sepeda

Kamis, 8 Agustus 2024 mulai pukul 22.00 WIB
Bernard Benyamin Van Aert (omnium putra)

Angkat Besi

Jumat, 9 Agustus 2024 mulai pukul 00.30 WIB
Rizki Juniansyah (73 kg putra)

Minggu, 11 Agustus 2024 mulai pukul 16.30 WIB
Nurul Akmal (81 kg putri)

Perjalanan Veddriq Raih Emas

Awalnya Veddriq semula melawan Bassa Mawem merupakan pemilik rekor Olimpiade sebelumnya di Tokyo dengan 5,45 detik, di perempat final.

Namun, Veddriq berhasil mengalahkan Mawem pada perempat final dengan catatan waktu 4,88 detik.

Sementara, sang wakil tuan rumah membukukan waktu 5,26 detik.

Veddriq lalu melawan Reza Alipour Shenazandifard (Iran) yang mengemas 5,57 detik melawan Amir Maimuratov (Kazakhstan) yang membuat waktu 6,14 detik.

Secara ranking, Veddriq unggul atas Alipour.

Veddriq berada di peringkat ke-10 dan Alipour menempati posisi ke-27.

Veddriq mencatatkan personal best atau waktu terbaik dia yaitu 4,78 detik, mengungguli Alipour yang finis dengan waktu 4,84 detik.

Atlet kelahiran Pontianak itu meraih catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.

Adapun medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik.

Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung.

Profil Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo merupakan atlet panjat tebing putra Indonesia yang tak diragukan lagi kemampuannya.

Pemuda kelahiran Pontianak ini sudah kerap mengharumkan Indonesia di kancah dunia.

Dikutip dari Kompas.com, Veddriq merasakan nikmat medali emas pada seri Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan (2023) dan Amerika Serikat (2021).

Bahkan Veddriq juga pemegang rekor dunia.

Sejak tahun 2021, dia sudah tiga kali mengukir rekor dunia.

Prestasi gemilang Veddriq juga dikemas lewat rekor sebagai pemanjat pertama yang meraih kemenangan dalam waktu di bawah lima detik.

Ketua Federasi Panjat Tebing (FPTI), Yenny Wahid, menargetkan Indonesia bisa meraih dua medali di Olimpiade 2024, yang salah satunya emas.

Veddriq mengungkapkan bahwa dirinya akan sepenuhnya berusaha untuk mewujudkan keinginan meraih medali di Olimpiade 2024.

Terlebih lagi, Veddriq sudah memantapkan persiapan menjelang tampil di Olimpiade 2024 Paris.

“Harapannya ingin meraih medali emas, kami mencoba mewujudkan itu,” kata pria kelahiran 11 Maret 1997 itu.

“Pasti persiapannya dari tim pelatih kami fokus ke pertandingam,” ungkap peraih medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake 2021.

“Persiapan khususnya sudah spesifik ke memanjat melatih teknik dan memperkecil catatan waktu,” ujarnya.

Tak sampai disitu saja, Veddriq mengungkapkan bahwa dirinya akan mendapatkan sokongan doa dari keluarganya.

“Pasti doa dari keluarga mengalir, terima kasih. Saya pribadi saya mempunya target di Olimpiade,” tutur dia.

"Harapannya ingin meraih medali emas kita mencoba wujudkan itu, kami usaha, dan melihat dikasihnya seperti apa," ujarnya.

Biodata Veddriq Leonardo

Nama: Veddriq Leonardo
Tempat/Tanggal Lahir: Pontianak, 11 Maret 1997
Cabang Olahraga: Panjat Tebing
Nomor: Men’s Speed

Prestasi

2023: Medali emas IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan
2021: Medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA)
2019: Medali emas PRA-PON XX Zona 3 (Sulawesi Selatan)
2019: Medali emas Asian Championship 2019 (Bogor)
2019: Medali perak Asian Championship 2019 (Bogor)
2019: Medali emas The Belt and Road ICMT Qinghai (China)
2018: Medali perunggu IFSC World Cup Moscow (Rusia)
2017: Medali perunggu Kejurnas FPTI XVI 2017 Yogyakarta
2016: Medali perunggu Kejurnas Kelompok Umur 2016 Bangka

(*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved