Berita Pagar Alam

Puluhan Hektare Sawah di Pagar Alam Kini Terancam Gagal Panen Setelah Saluran Irigasi Jebol

Saluran irigasi yang berada tepat di depan Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pagar Alam tersebut sudah beberapa kali ambruk dan jebol.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
PERBAIKI IRIGASI - Masyarakat Desa Tanjung Payang yang sedang memperbaiki saluran irigasi yang patah. 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Puluhan masyarakat dan petani yang memiliki lahan sawah di kawasan Desa Tanjung Payang Kelurahan Tanjung Agung Kota Pagar Alam melakukan perbaikan saluran irigasi yang ambruk atau patah.

Saluran irigasi yang berada tepat di depan Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pagar Alam tersebut sudah beberapa kali ambruk dan jebol.

Padahal saluran tersebut menjadi sumber pengairan puluhan hektar sawah yang ada dihilir irigasi.

Agar sawah petani tetap bisa digarap dan tidak kekeringan, petani dengan cara gotong royong melakukan perbaikan dengan alat seadanya agar air tetap bisa masuk ke sawah mereka.

"Sudah berapa kali patah atau ambruk irigasi ini kak. Memang belum ada bangunannya ini karena kemarin hanya mengandalkan pondasi dari bangunan lama milik BBI Kota Pagar Alam ini. Jadi selama ini kami menggunakan bambu dengan plastik agar air tetap bisa mengalir ke sawah kami," ujar Arief salah satu warga.

Baca juga: Anggaran Pembersihan Rumput di Pagar Alam Capai Rp 4 M, Tapi Jalanan Banyak Ditumbuhi Rumput Liar

Baca juga: Tingkatkan Produksi Kopi Pagar Alam Lewat Klon Unggul Sambung Pucuk, Pemkot Launcing Aplikasi Stepi

Warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam dapat segera membangun atau memperbaiki saluran tersebut agar petani tidak lagi khawatir irigasi yang mereka buat seadanya tersebut kembali ambruk.

"Kami sangat berharap agar bisa dibangun secara permanen lagi kak. Sebab selama ini kami hanya menggunakan bambu dan plastik saja untuk menghadang air agar tetap bisa masuk mengaliri sawah kami," harapnya.

Kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Daflis melalui Kabid Pengairan Kasim mengatakan, jika untuk pembangunan irigasi tersebut sudah diajukan di dana ABT tahun ini. 

"Sudah kita usulkan didana ABT tahun ini, kami sudah mensurvey kelokasi beberapa waktu lalu. Memang irigasi tersebut harus segera dibangun karena jika ambruk maka akan banyak sawah yang terancam kekeringan. Semoga tahun ini bisa kita perbaikki," ungkapnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved