Berita Viral

Pesan Terakhir Renti Marningsih ke Anak Sebelum Tewas Ditabrak Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru

Renti Marningsih, ibu rumah tangga(IRT) di Pekanbaru yang tewas ditabrak oleh mahasiswi Marisa Putri, sempat mengungkapkan permintaan terakhir ke anak

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/farahfrnns
Renti Marningsih Sempat Berikan Pesan Terakhir ke Anak Sebelum Tewas Ditabrak Marisa Putri 

 TRIBUNSUMSEL.COM - Kepergian Renti Marningsih, ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru yang tewas ditabrak oleh mahasiswi Marisa Putri, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

 Terutama bagi putrinya, Yeyen yang tampak masih tak menyangka harus ditinggalkan oleh ibunda tercinta utnuk selama-lamanya.

Rupanya sebelum meninggal dunia, Renti sempat mengungkapkan pesan berisi permintaan kepada Yeyen.

Baca juga: Ma, Cepet Banget Perginya, Curhat Pilu Anak IRT Tewas Ditabrak Marisa Putri Mahasiswa di Pekanbaru

Pesan tersebut meminta agar Yeyen putrinya tidak cengeng lagi.

Entah cengeng dalam masalah apa, yang pasti tak disangka pesan Renti itu terungkap setelah ia tiada,

Permintaan itu dituangkan oleh putri korban di akun instagram @farahfrnns.

 "Sekarang mama minta Yeyen jangan cengeng,'" bunyi pesan dari almarhum untuk putrinya.

Selain itu, Yeyen membagikan kenangan bersama sang ibu di insta story.

sebelum meninggal dunia, Renti sempat mengungkapkan pesan berisi permintaan kepada Yeyen.
sebelum meninggal dunia, Renti sempat mengungkapkan pesan berisi permintaan kepada Yeyen. (ig/farahfrnns)

Dirinya juga menuliskan di insta story:

"Mama cepat bgt banget perginya? yeyen nakal ya? yeyen minta mama ga perlu mikirin yen lagi ya, yen baik disini. mama baik disana ya, yen sayanggggg banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisi-Nya. ma, skrg yen ga bisa kuat kayak yg mama mau, yen cengeng, jangan marah ya ma, nanti kalo kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tpi skrg mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya. bantu yen kuat dri sana ya. kalau udh saatnya kita ketemu kita cerita 2 cerita lagi ya ma. sampai ketemu lagi bulanku, yeyen sayang mamaaa"

Baca juga: 4 Fakta Kehidupan Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT hingga Tewas, Tinggal di Kontrakan

 Yeyen juga menangis mengutarakan penyesalannya yang tak ia lakukan sebelum sang ibu meninggal.

Ia menyesal tak melarang mamanya pergi dari rumah sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan.

Yeyen mengaku masih ingin memeluk dan menemui ibunya setiap pulang kerja.

"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, ap aku masih bisa meluk mama hari ini? seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngellat mama pulang dengan tersenyum? seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulangg"," ungkap Yeyen anak korban.

Yeyen juga menyesal lantaran tak sempat memakan masakan terakhir ibunya sebelum ibu kandungnya itu meninggal dunia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved