Peringatan HAN 2024, Pemkab Musi Rawas Raih Dua Penghargaan Dari Pj Gubernur Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS-  Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura),  pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024, pada Minggu (04/08/2024) di Griya Agung, Palembang meraih penghargaan.

Dalam peringatan tersebut, Kabupaten Mura meraih dua penghargaan sekaligus.

Pertama, tas upaya pembentukan PATBM (Perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat) di seluruh desa dan kelurahan.

Kemudian, penghargaan kedua yang diraih Musi Rawas adalah menuju Kecamatan layak anak (Kelana) tahun 2024. Untuk Musi Rawas diwakili oleh Kecamatan Sukakarya.

Penghargaan ini di serahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi didamping oleh Sekda Provinsi Sumsel, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Musi Rawas, M Rozak.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumsel, Elan Setiadi menyampaikan, HAN merupakan momentum yang sangat penting dan strategis, serta monumental dalam upaya meningkatkan kebutuhan hak-hak atas anak, untuk menumbuhkan kesadaran bahwa anak-anak merupakan penerus generasi kita kedepan.

Tambahnya, anak-anak merupakan individu yang unik dan penuh dengan berpotensi, untuk itu kita mesti memberikan hak-hak atas anak yang sebagai mana telah diatur dalam Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Baca juga: Pemkab Musi Rawas Buka Rekrutmen 250 ASN dan 142 PPPK 2024, Calon Peserta Diimbau Tak Percaya Calo

Dijelaskan Pj. Gubernur Sumsel, setidaknya ada 31 Hak anak yang melekat dan menjadi tanggung jawab seluruh urusan Pemerintahan, antara lain hak bermain, berkreasi, berpartisipasi, hak mendapatkan nama dan identitas serta hak mendapatkan pendidikan, kesehatan, standar hidup yang layak.

Dan juga hak mendapatkan perlindungan tindakan sewenang-wenang. Oleh karna itu banyak hal-hal positif yang dapat kite peroleh meskipun beberapa hal membawa dampak negatif. 

"Dengan di peringatan HAN 2024 ini kita bersama-sama mengupayakan hak-hak anak serta mencegah adanya berbagai kekerasan terhadap anak," tegasnya. 

Acara dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi yang didampingi para Ketua Tim Penggerak PKK para Kepala OPD dan para Camat di 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel.

Dalam peringatan tersebut, kurang lebih 700 orang anak yang terdiri dari anak PAUD, SD, SMP dan SMA, anak berkebutuhan khusus, panti asuhan serta anak berprestasi dihadirkan. 

Baca berita menarik lainnya di google news