Seputar Islam

Mengenal Tanda Waqaf atau Berhenti dalam Ilmu Tajwid, Ada 14 Huruf, Penjelasan dan Contoh Kalimat

Mengetahui tanda waqaf adalah penting karena petunjuk bagi pembaca mengenai tempat-tempat yang tepat untuk berhenti dan bernafas ketika membaca Alquan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Mengenal Tanda Waqaf atau Berhenti dalam Ilmu Tajwid, Ada 14 Huruf, Penjelasan dan Contoh Kalimat 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Waqaf adalah bagian dari ilmu tajwid yaitu ilmu mempelajari cara membaca huruf-huruf dalam Alquran.

Waqaf secara bahasa artinya menahan (al-habsu). Menurut istilah, waqaf adalah menghentikan suara atau bacaan sebentar untuk bernapas, lalu mengambil napas untuk melanjutkan bacaan kembali.

Tanda waqaf dalam Alquran jadi penanda kita harus berhenti atau melanjutkan bacaan.

Mengetahui tanda waqaf adalah penting karena petunjuk kepada pembaca mengenai tempat-tempat yang tepat untuk berhenti dan bernafas ketika membaca Alquran.
Berikut ada 14 tanda waqaf atau harus berhenti atau melanjutkan ketika membaca Alquran

1. Waqaf La Washal (لا)
Ditandai dengan huruf Lam, waqaf satu ini bermakna tidak boleh berhenti. Hukum ini berlaku apabila kamu menemukannya di tengah ayat saja. Jika waqaf la washal berada di akhir ayat, maka diperbolehkan mematikan huruf terakhir.

Contoh Waqaf La Washal - An-Nahl: 32
الَّذِيْنَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ طَيِّبِيْنَ ۙيَقُوْلُوْنَ سَلٰمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

2. Waqaf Lazim - Tanda Mim (مـ)
Waqaf yang kedua ditandai dengan huruf mim dan berarti wajib berhenti. Waqaf ini disebut juga waqaf lazim atau waqaf taamm.

Jangan sampai tertukar, waqaf lazim memang memiliki kemiripan dengan tanda mim yang muncul ketika nun mati bertemu ba (Iqlab). Bagaimanapun, fungsi dan pengaruhnya terhadap bacaan sangat berbeda.

Contoh Waqaf Lazim - Al-An’am: 20
اَلَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَعْرِفُوْنَهٗ كَمَا يَعْرِفُوْنَ اَبْنَاۤءَهُمْۘ اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ࣖ

3. Waqaf Murakhkhas - Tanda Sad (ﺹ)
Selanjutnya, ada Waqaf Murakhkhas. Ketika menemukan tanda ini, kamu dianjurkan untuk tidak berhenti. Meski demikian, dalam keadaan darurat boleh berhenti dan hal tersebut tidak mengubah makna.

4. Waqaf Waslu Awla - Tanda Sad-Lam-Ya (ﺻﻠﮯ)
Tanda Sad-Lam-Ya memiliki kepanjangan Al-wasl Awlaa. Makna dari penamaan ini adalah meneruskan bacaan adalah lebih baik. Karenanya, ketika bertemu tanda ini kamu lebih baik melanjutkan bacaan.

Contoh Al-Wasl Awlaa - Az-Zukhruf: 45
وَسْٔـَلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ

5. Waqaf Muraqabah - Tanda Titik Tiga (.·. … .·.)
Waqaf ini muncul sebanyak dua kali dengan jarak yang berdekatan. Yang harus kamu lakukan ketika bertemu waqaf Muqarabah adalah berhenti di salah satu tanda.

Contoh Waqaf Muqarabah - Al-Baqarah: 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ


6. Tanda Waqaf Jaiz - Tanda Jim (ج)
Ketika bertemu huruf Jim di tengah ayat, ini artinya kamu boleh memilih untuk berhenti atau tidak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved