Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP/MTs Halaman 10 Kurikulum Merdeka, Mari Uji Kemampuan Kalian: Mikroskop

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam/IPA kelas 8 SMP/MTs halaman 10 Kurikulum Merdeka.

Pada buku paket IPA kelas 8 SMP/MTs halaman 10 Kurikulum Merdeka, siswa akan diberikan tugas berupa 'Mari Uji Kemampuan Kalian' dengan materi pembahasan Kelebihan dan Kekurangan Mikroskop.

Adapun pembahasan soal di halaman 10 dalam Buku IPA kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, merupakan bagian dari materi BAB 1: Pengenalan Sel.

Kunci jawaban ini bisa digunakan siswa sebagai panduan belajar saat mengerjakan tugas IPA kelas 8 SMP/MTs halaman 10 Kurikulum Merdeka agar lebih mudah.

Melansir dari kanal Youtube Media Pembelajaran (25/7/2024) berikut ini kunci jawaban soal IPA kelas 8 SMP/MTs halaman 10 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Kelebihan dan Kekurangan Mikroskop.

================

IPA Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Mari Uji Kemampuan Kalian

Terinspirasi dari Robert Hooke dan Anton Van Leeweunhoek, serta kurangnya jumlah mikroskop di sekolah-sekolah di Indonesia, buatlah purwarupa mikroskop sederhana. Jelaskan dan uraikan apa kelebihan dan kekurangan mikroskop buatanmu dengan salah satu faktor berikut: ekonomi, lingkungan, etika, moral, kebudayaan, dan kesehatan.

KUNCI JAWABAN:

Purwarupa Mikroskop Sederhana:

Purwarupa mikroskop sederhana yang saya citakan adalah mikroskop berbasis lensa tunggal, mirip dengan desain awal dari Anton Van Leeuwenhoek. Mikroskop ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau di Indonesia, sehingga dapat digunakan secara luas di berbagai sekolah tanpa membebani anggaran.

Kamponen Mikroskop:

1. Lensa kaca konveks dengan kekuatan pembesaran yang sesuai.
2. Kaca objek atau slide untuk meletakkan sampel yang akan diamati.
3. Klem sederhana untuk menjaga slide tetap pada posisi yang tepat.
4. Sumber cahaya seperti senter atau lampu LED untuk pencahayaan.

Kelebihan Mikroskop Sederhana:

1. Ekonomi: Purwarupa mikroskop ini menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah ditemukan di pasar lokal, sehingga harganya terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak sekolah dengan anggaran terbatas.

2. Lingkungan: Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, penggunaan sumber daya alam dan dampak lingkungan dari produksi mikroskop ini lebih rendah dibandingkan mikroskop berbahan kompleks.

3. Kebudayaan: Mikroskop sederhana ini mencerminkan semangat kreativitas dan kemampuan sederhana dalam pengembangan teknologi, yang sesuai dengan budaya kerajinan tangan yang ada di Indonesia.