Kisah Rafael Tan Nyaris Bangkrut Hingga Harus Jual Apartemen, Kini Bangkit Berkat Jual Seblak

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rafael Tan menguak kisah hidupnya sempat terpuruk setelah alami sepi job dan tak ada pemasukan.

Momen tersebut terjadi saat peristiwa Covid-19 yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia

Anggota SMASH ini mengaku jika saat itu saldo di ATM hampir nol alias kosong.

"Jobnya bukan susah lagi, nggak ada pisan waktu COVID mah. Rekening aku udah hampir nol, kayaknya mah ini aku harus jual apartemen aku," cerita Rafael Tan.

Lantaran pandemi tersebut, Rafael pun harus memakai uang tabungan yang sudah disimpannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Itu waktu pandemi, pertengahan pandemilah karena memang kan kita setop semua kerjaan aku. Jadi aku ya kalau sampai nol banget nggak,

ada rekening yang nggak aku ganggu sama sekali akhirnya aku harus pakai, jadi nggak jadi tabungan," ungkapnya.

Sebelum konten seblaknya viral, Rafael sempat menjalankan usaha bakso aci.

"Untung nggak (sampai kejual apartemen). Sudah sempet kepikir mau jual apartemen. Waktu itu pandeminya makin parah.

Wah gila nih kayaknya aku harus pulang ke Garut dan satu-satu caranya untuk bertahan hidup selanjutnya aku harus jual apartemen," kenang Rafael Tan.

Namun dari keisengannya membuat seblak, akhirnya menjadi titik balik kesuksesannya saat ini.

"Nggak apa-apa kayak gitu, kadang-kadang kita nggak harus ngerti hidup ini seperti apa. Yang penting mah jalani aja, yang ngerti mah gusti Allah," pungkasnya.

Lebih Besar Penghasilan dari Seblak Ketimbang Nyanyi

Penghasilan Rafael Tan dari seblak ternyata lebih besar daripada jadi penyanyi.

Sebab kini Rafael Tan lebih laris diundang untuk masak seblak daripada menghadiri undangan untuk jadi penyanyi.