Seputar Islam
Arti Taaruf dalam Islam, Dalil, Tujuan dan Manfaat, Bagaimana Prosesnya yang Baik Sebelum Menikah
Secara sederhana, taaruf merupakan proses perkenalan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan perempuan Islam dengan didampingi pihak ketiga.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kata taaruf berasal dari bahasa Arab. Asal katanya ta'arafa-yata'arafu-ta'arufan yang memiliki arti = saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
Taaruf telah menjadi salah satu kata serapan dalam bahasa Indonesia, yang artinya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bermakna saling mengenal.
Secara sederhana, taaruf merupakan proses perkenalan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan perempuan Islam dengan didampingi pihak ketiga.
Jadi makna taaruf ditujukan ketika sedang mencari jodoh tanpa pacaran.
Islam tidak mengenal pacaran. Tapi Islam mengajarkan tentang taaruf agar calon pasangan saling mengenal.
Rasulullah SAW menyarankan supaya kita mengenal calon pasangan hidup baik itu agamanya, akhlaknya, wajahnya, keturunannya, dan sebagainya.
Jangka waktu maksimal dari taaruf adalah tiga bulan.
Tujuan Taaruf
Pada prinsipnya, tujuan taaruf yaitu mencari jodoh yang sesuai, sekufu, dan diridai Allah Swt. Tidak boleh ada niatan mencoba-coba dalam hal perjodohan.
Tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui siapa calon tersebut, sesuai syariat Islam misalnya data perilaku, pengalaman, sikap, cara hidup sehari-hari, dan lain-lainnya dari si calon suami/istri.
Manfaat Taaruf
1. Terhindar dari zina
Jadi dalam prosesnya, ada larangan bagi perempuan dan laki-laki untuk berduaan tanpa adanya pengawasan dari mahramnya. Selain itu, lebih dapat memastikan kepastian proses berlangsung.
2. Lebih adil
Dalam hal ini semua bebas bertanya dan harus dijawab sejujurnya tanpa harus ditutupi karena ini proses membangun keterbukaan dalam pertukaran informasi.
3. Lebih efektif
Proses taaruf adalah proses cepat dan sesuai kesepakatan bersama. Jadi, tidak membuang buang waktu dalam proses perkenalannya. Jika cocok maka dilanjutkan ke jenjang yang serius.
Serba Serbi Taaruf
Memandang dalam proses taaruf. Dalam taaruf, memandang memang diperbolehkan. Namun, yang diperbolehkan adalah memandang dalam koridor untuk mengetahui orang yang akan dipersunting. Jika tidak ada niat untuk itu maka tidak diperbolehkan.
Memandang ketika sudah khitbah justru disunahkan. Hal itu karena memandang setelah khitbah dapat menambah kemantapan hati untuk menikah.
Taaruf tidak memperbolehkan siapa pun memperlihatkan aurat kepada orang lain. Jika pun hal itu diperlukan untuk memastikan pihak perempuan tidak mengalami cacat fisik, harus diwakilkan pada orang yang boleh melihatnya.
Dalam proses taaruf, sebaiknya tidak membicarakan hal-hal yang melenceng dari sana. Hal ini termasuk ucapan atau hal-hal yang mengarah pada hal yang tidak senonoh. Kalaupun sudah dikhitbah misalnya, pembicaraan semacam itu juga harus dihindari karena belum ada ikatan pernikahan.
Saat melakukan pertemuan untuk taaruf, tidak dilakukan berdua saja, tetapi harus ada muhrim yang menemani. Hal ini untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Selain itu, ini juga bagian dari cara untuk tidak mendekat pada zina.
Salat istikharah adalah bagian dari cara untuk meminta petunjuk pada Allah setelah taaruf dilakukan. Sebab, pada dasarnya dalam setiap mengambil keputusan dalam hidup, disunahkan untuk melakukan salat istikharah.
Perbanyak ketakwaan kepada Allah dan pasrah. Jika taaruf sudah dilakukan dan hati telah mantap, segera khitbah. Setelah khitbah, barulah lakukan persiapan untuk pernikahan. Tentu dengan pertimbangan-pertimbangan dan restu keluarga.
Itulah Arti Taaruf dalam Islam, Dalil, Tujuan dan Manfaat, Bagaimana Prosesnya yang Baik Sebelum Menikah. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Doa Melembutkan Hati Anak yang Pemarah Uidzuka Bikalimatilahi Tammati Min Kulli Syaithanin & Caranya
Baca juga: Bacaan Doa Pagar Diri dari Orang Jahat, Surat Yasin Ayat 9, Wa Jaalna Mim Baini Aidihim dan Artinya
Baca juga: Lirik Sholawat Syaikhona, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan, Allahu Robbirham Murobbi Ruhina Ya Robb
Baca juga: Arti Taaruf dalam Islam, Upaya Mencari dan Mendapatkan Jodoh, Berikut Hukum, Adab dan Tata Caranya
taaruf mencari jodoh
adab bertaaruf
hukum taaruf dalam islam
Tata Cara Taaruf dalam Islam
Arti Kata Taaruf
taaruf pernikahan
Pengertian Taaruf
Arti Taaruf
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
tujuan taaruf dalam islam
apa manfaat taaruf
| Contoh Teks Khutbah Jumat Bahasa Sunda Edisi 21 November 2025, Khidmat dan Ada LINK PDF Disini |
|
|---|
| Doa Masuk Bulan Jumadil Awal, 120 Hari Menjelang Ramadhan dan Amalan yang Dianjurkan |
|
|---|
| Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Akhir 1447 H/2025 Beserta Bacaan Niatnya |
|
|---|
| 12 Rabiul Awal 1447 H Jatuh Pada Tanggal? Ini Kalender Hijriah September 2025 |
|
|---|
| Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka, Audzubillahi Minannar Wamin Syarril Kuffari, Lengkap Arti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/ilustrasi-taaruf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.