Kantah Kota Palembang Serahkan Sertipikat PTSL 2024 di Kelurahan Gandus

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kantor Pertanahan Kota Palembang terus berupaya mempercepat penyelesaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024. Setiap bidang yang telah terbit sertipikatnya diserahkan kepada pemilik tanah. Terbaru, Tim PTSL Kantah Kota Palembang melaksanakan penyerahan sertipikat tanah, di Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, pada Jumat (12/7/2024). Kelurahan Gandus jadi salah satu daerah sasaran PTSL tahun ini.

Sertipikat yang diserahkan sebanyak 125 bidang tanah yang meliputi sekitar sepuluh RT di kelurahan tersebut. Sebagai syarat penyerahan sertipikat, warga pemilik tanah diminta menunjukkan identitas diri dan berkas yang menyatakan kepemilikan, termasuk akta waris, akta jual beli, pengakuan hak dan alas hak lainnya.

“Kepada warga yang belum menerima sertipikat, kami mengimbau agar bersabar karena proses penerbitan sertipikat tanah membutuhkan kehatian-hatian dan ketelitian,” jelas Arif Pramana, Wakil Ketua Yuridis Tim 2 PTSL mewakili Kepala Kantah Kota Palembang, Mochammad Zamili.

Salah satu pemohon, Syamsiah, mengungkapkan rasa syukurnya dengan telah diterimanya sertipikat dari program PTSL. “Terimakasih, pihak BPN. Alhamdulillah, sekarang saya lebih tenang karena tanah kita jadi hak milik kita yang sah,” ungkapnya.

Lurah Gandus, Amir Hamzah, turut mendampingi penyerahan sertipikat kepada warganya. “Sangat bahagia melihat warga kami datang ke sini beramai-ramai untuk mengambil sertipikat yang telah jadi. Kami ucapkan terima kasih kepada BPN Kota Palembang yang sudah melaksanakan PTSL ini dengan baik,” ungkap Amir.

Amir melanjutkan, terdapat sekitar 10 RT yang ikut program PTSL. “Yang ikut ini rata-rata dari daerah perkampungan yang sudah ada surat pengakuan hak dan selama ini belum pernah punya sertipikat,” katanya.

Dalam siaran persnya, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan, program PTSL jadi program revolusioner karena mampu mengakselerasi pendaftaran tanah di Indonesia. Saat ini, program PTSL sudah mampu mendaftarkan tanah sebanyak 113,8 juta bidang. Harapannya, pada akhir tahun ini, target sebanyak 120 juta bidang tanah dapat terdaftar dan pada tahun 2025 target 126 juta bidang terdaftar dapat tercapai.

“Kita harapkan bisa kita kejar target-targetnya hingga akhir tahun dan juga tuntas di tahun depan, agar semua masyarakat Indonesia punya sertipikat yang sah dari negara” ungkapnya. (*)