Kantah Kota Palembang Laksanakan Pengukuran Obyek PTSL di Kelurahan Sei Selincah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kantor Pertanahan Kota Palembang terus mengejar capaian progres Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2024.

Pada Jumat (12/7/2024), Tim Ajudikasi 3 PTSL Kota Palembang melakukan kegiatan pengukuran di Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.

Pengukuran dilakukan oleh anggota satgas fisik bersama satgas yuridis. Pengukuran merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam kegiatan PTSL.

Pengukuran tersebut meliputi pengukuran panjang dan lebar tanah yang dimiliki penetapan batas tanah yang menjadi pembatas yang telah mendapat persetujuan dari pemilik tanah yang berbatasan penetapan bentuk bidang tanah dan juga luas bidang tanahnya.

“Pengukuran bertujuan untuk mengidentifikasi batas-batas tanah secara akurat, mencatat informasi mengenai pemilik tanah, dan memastikan bahwa semua tanah yang dihuni oleh masyarakat telah terdaftar dengan benar,” ungkap Ketua Tim 3 PTSL Kota Palembang, Posman Sitorus, mewakili Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang, Mochamad Zamili.

Baca juga: Bantu Pengamanan dan Pengelolaan Aset, KAI Apresiasi Polda Sumsel dan BPN di Sumsel

Baca juga: Sederet Gaji dan Fasilitas yang Bakal Diterima AHY Saat Jadi Menteri ATR/BPN, Capai Puluhan Juta

Dalam kegiatan ini, Tim PTSL turut didampingi Lurah Sei Selincah, Rusdi. Ia mengungkapkan antusiasme masyarakat di wilayahnya untuk mengikuti program PTSL.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Memang antusiasme sangat tinggi dari masyarakat. Sangat ditunggu masyarakat program PTSL tersebut,” ungkapnya.

Lanjut Rusdi, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan PTSL di Kelurahan Sei Selincah.

“Dukungan penuh diberikan kepada pihak BPN, mungkin warga yang surat-suratnya masih ada yang kurang kita selesaikan semua. Dalam hal ini dari pihak kelurahan memfasilitasi untuk program ini. Apapun hambatan di lapangan seminimal mungkin dapat kita hilangkan,” tegasnya.

Zamini, warga RT 38 RW 5 yang jadi tanahnya jadi obyek PTSL, menyambut baik program ini.

“Selama ini kita memang belum ada sertipikat. Sekarang baru dengar kabar mau ada program PTSL, maka kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Harapannya supaya kepemilikan tanah itu menjadi sah,” ungkapnya. (ril)