Pegi Setiawan Bebas

Eks Wakapolri Desak Jokowi Turun Tangan Dalam Kasus Vina, Sebut Tak Cukup hanya Perintahkan Kapolri

Eks Wakapolri, Komjen (Purn) Oegroseno mendesak Presiden Jokowi turun tangan bantu bongkar kasus kematian Vina Cirebon, minta bentuk tim pencari fakta

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Istimewa Serambi News
Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno Desak Jokowi Turun Tangan Dalam Kasus Vina Cirebon, Minta Bentuk Tim Pencari Fakta 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks Wakapolri, Komjen (Purn) Oegroseno mendesak Presiden Joko Widodo untuk turun tangan membantu membongkar kasus kematian Vina Cirebon.

Oegroseno bahkan meminta Jokowi segera membentuk tim pencari fakta dari berbagai bidang agar perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky yang berlarut-larut ini bisa diurai.

"Saya bilang dari awal, karena ini kan ada masalah dengan Polresta Cirebon dan Polda Jabar."

"Sehingga mesti ada tim gabungan pencari fakta dari pusat, supaya ini tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan."

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Pakai Uang Pribadi Biayai Tes DNA Pegi Cianjur, Singgung Korban Salah Tangkap

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengusulkan sayembara untuk polisi yang bisa mengusut kasus Vina Cirebon naik pangkat.
Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengusulkan sayembara untuk polisi yang bisa mengusut kasus Vina Cirebon naik pangkat. (Tribunnews.com)

"Tim gabungan dari pusat ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, dari pakar-pakar tadi, dan juga dari lembaga kriminologi UI atau dari RSCM yang biasa melakukan otopsi," kata Oegroseno di program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Minggu (14/7/2024).

Menurut Oegroseno, Jokowi berkepentingan ikut mengusut kasus 2016 itu karena posisinya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Sebab, korban, Vina dan Eky adalah warga Indonesia, dan pencarian penyebab kematiannya diurus negara.

Apalagi kasus ini sampai mengakibatkan delapan orang dihukum penjara. Tujuh di antaranya sampai seumur hidup.

Menurut Oegroseno, tidak cukup Jokowi hanya memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas.

"Jadi kalau kasus seperti ini, kalau masalah nyawa, presiden harus mengetahui warga negara yang hilang, yang sakit, yang meninggal dan sebagainya, supaya jangan sampai presiden hanya memerintahkan 'sudah saya sampaikan kepada Kapolri'" jelasnya.

Bahkan, Oegroseno, menyinggung soal Pemilu.

"Ini nyawa manusia, manusia ini kalau hidup itu suaranya beratnya untuk pemilihan umum, itu kan harus dikaitkan ke situ, jangan dibutuhkan lima tahun sekali tapi selama itu tidak diperhatikan.

Jadi sekali lagi, menyangkut nyawa manusia, ya presiden harus bertanggung jawab, itu menurut saya," jelasnya.


Hotman Paris Desak Buat Tim Pencari Fakta

Sebelumnya, Hotman Paris menyebut kasus Vina Cirebon bakal terbongkar hanya melalui satu cara, yakni membentuk Tim Pencari Fakta.

"Kasus Vina putusan pra peradilan kan Hotman sudah bilang berulang ulang, kasus Vina tidak bisa lagi dituntaskan hanya lewat proses penyidikan lewat Pegi saja, bebas atau tidak bebas Pegi dalam kasus Vina ini bisa terungkap menjadi tontonan, menjadi bahan tertawaan," katanya dilansir dari akun instagram @hotmanparisofficial, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Penyebab Kapolda Jabar Tak Pernah Bercerita Keterangan Kasus Vina Secara Langsung, Diduga Berselisih

Baca juga: Cerita Pegi Setiawan Sempat Kebingungan Dinyatakan Bebas dari Kasus Vina, Tiba-tiba Diberi Selamat

Menurutnya tak ada cara lain membongkar kasus Vina Cirebon selain fokus lewat tim pencari fakta.

"Proses hukum di Indonesia ini saya udah bilang dari awal sebagai kuasa hukum dari keluarga Vina Almarhum, satu satunya adalah bentuk tim pencari fakta, tidak ada jalan lain,' ujarnya.

Untuk itu, Hotman Paris kembali meminta Presiden Jokowi membantu membuat tim pencari fakta guna mengungkap kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam.

"Halo Bapak Presiden Jokowi bentuk tim pencari fakta, ini seluruh rakyatmu menunggu kasus ini terbongkar dan hanya itulah satu satunya cara," tutupnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved