Donald Trump Ditembak
Donald Trump Tancap Gas Kampanye Meski Alami Luka Tembak, Tunjuk Calon Wakil Presiden Hari Ini
Para finalis cawapresnya Donald Trump termasuk Senator J.D. Vance dari Ohio, Senator Marco Rubio dari Florida dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump melanjutkan perjalanan kampanyenya usai menjadi korban penembakan yang dilakukan Thomas Matthew Crooks (20) saat dirinya berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Tadinya ia dijadwalkan istirahat selama dua hari setelah mengalami luka pada telinganya.
Namun ia berubah pikiran dan melanjutkan perjalanan ke Wiscounsin ada Minggu (14/7/2024) malam.
Di kota tuan rumah konvensi ini, Trump dijadwalkan untuk menunjuk calon wakil presiden dan menerima nominasi resmi dari Partai Republik.
Para finalis cawapresnya Donald Trump termasuk Senator J.D. Vance dari Ohio, Senator Marco Rubio dari Florida dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum.
"(Saya) baru saja memutuskan bahwa saya tidak bisa membiarkan 'penembak', atau calon pembunuh, memaksa perubahan jadwal, atau apa pun," kata Trump dikutip dari USA Today, Senin (15/7/2024).
Trump mengatakan dalam postingan Truth Social sebelumnya, bahwa "hanya Tuhan yang mencegah terjadinya hal yang tidak terpikirkan."
Baca juga: Reaksi Presiden Jokowi Soal Insiden Penembakan Dialami Donald Trump Saat Kampanye di Pennsylavania
Bahkan sebelum serangan yang mengejutkan itu, Trump dan para pejabat tinggi Partai Republik masih mempunyai waktu yang cukup penting di depan mereka.
Trump juga akan menerima nominasi presiden dari Partai Republik untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan penantangnya dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik tahun ini.
Banyak anggota keluarga mantan presiden yang juga akan melakukan perjalanan ke Milwaukee untuk menghadiri konvensi tersebut, masih terkejut dengan penembakan tersebut.
Tidak jelas apakah mantan ibu negara Melania Trump akan memberikan pidato, tetapi dia akan menghadiri acara tersebut bersama Trump.
Mantan ibu negara pada hari Minggu mendesak warga Amerika untuk "mengatasi kebencian, fitnah, dan ide-ide sederhana yang memicu kekerasan. Kita semua menginginkan dunia di mana rasa hormat adalah yang terpenting, keluarga adalah yang utama, dan cinta melampaui segalanya."
Baca juga: Potret Thomas Matthew Crooks Pelaku Penembakan Donald Trump Saat Kampanye, FBI Bicara Soal Motif
Donald Trump Jr., putra mantan presiden, diperkirakan akan berbicara di konvensi Partai Republik tahun ini.
Dia menanggapi penembakan tersebut dalam postingan di X, secara khusus mengkritik Presiden Joe Biden atas komentarnya tentang janji Trump untuk menjadi "diktator" dan karena sering menyebut mantan presiden tersebut sebagai ancaman terhadap demokrasi Amerika.
Trump menghabiskan paruh pertama hari Minggu di rumah dan klub golfnya di Bedminster, New Jersey, untuk memulihkan diri setelah terkena peluru di telinganya.
Baca juga: Kondisi Donald Trump Pasca Tertembak saat Kampanye Hingga Telinga Terluka, Jubir: Baik-baik Saja
Beberapa jam setelah dia terluka, Trump telah berbicara dengan berbagai pemimpin dunia, termasuk Biden dan Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer.
“Kami berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka, dan mengingat dalam hati kami kenangan warga negara yang terbunuh secara mengenaskan. Pada saat ini, lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk tetap bersatu, dan menunjukkan Karakter Sejati kita sebagai orang Amerika. Tetap Kuat dan Bertekad, dan tidak membiarkan Kejahatan Menang,” kata Trump.
Ditemukan Bahan Pembuat Bom di Mobil Pelaku
Berdasarkan laporan terbaru dari pihak berwenang, bahan untuk pembuatan bom ditemukan di mobil pelaku.
Selain itu, bahan serupa turut ditemukan di kediaman pelaku di Bethel Park, Pennsylvania.
Oleh FBI, bahan untuk membuat bom itu dikategorikan sebagai 'belum sempurna'.
Menurut seorang sumber kepada CBS News, bahan bom itu tengah diteliti di laboratorium di markas FB di Quantico, Virginia.
Pelaku Anggota Klub Olahraga Tembak, Bukan Anggota Militer
Selain itu, pelaku yang bernama Thomas Matthew Crooks (20) diketahui adalah anggota klub menembak bernama Clairton Sportsmen's Club di Jefferson Hills, Pennsylvania.
Dikutip dari BBC, klub menembak tersebut berlokasi sekitar 80 kilometer dari lokasi percobaan pembunuhan terhadap Trump.
Adapun informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh presiden dari klub menembak tersebut, Bill Sellitto.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Crooks adalah anggota Clairton Sportsmen's Club," katanya.
Namun, Sellito enggan untuk mengomentari lebih jauh terkait insiden penembakan terhadap Trump saat kampanye di Pennsylvania.
"Di luar itu, klub tidak dapat memberikan komentar tambahan sehubungan dengan masalah ini dan terkait dengan investigasi penegak hukum yang sedang berlangsung," ujarnya.
Sellito, mewakili klubnya, mengecam tindakan yang dilakukan Crooks tersebut dan menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban.
Di sisi lain, Pentagon turut buka suara terkait profil dari Crooks dengan menyebut yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang militer.
"Kami telah mengkonfirmasi dengan masing-masing cabang dinas kemiliteran bahwa tidak ada afiliasi militer untuk tersangka dengan nama atau tanggal lahir tersebut di cabang manapun, komponen aktif atau cadangan dalam basis data masing-masing," kata juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick S Ryder.
Pemadam Kebakaran Jadi Korban, Tewas saat Lindungi Keluarganya dari Tembakan
Salah satu korban tewas akibat penembakan ini berhasil diidentifikasi. Ia bernama Corey Comperatore yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran.
Dikutip dari CNN, Corey tewas ketika berusaha melindungi keluarganya dari tembakan yang dilesakan oleh Crooks saat kampanye Trump.
Informasi ini disampaikan oleh Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro.
"Saya baru saja berbicara dengan istri Corey dan dua anak perempuan Corey. Dia adalah seorang ayah yang memiliki anak perempuan."
"Corey adalah seorang petugas pemadam kebakaran dan pergi ke gereja setiap hari Minggu. Dia mencintai keluarga dan komunitasnya," kata Shapiro pada Minggu (14/7/2024) waktu setempat.
Shapiro juga menuturkan bahwa Corey adalah pendukung dari Donald Trump.
"Corey adalah pendukung setia mantan presiden dan sangat senang berada di sana semalam bersamanya di komunitas," ujarnya.
Shapiro pun telah meminta kepada seluruh masyarakat Pennsylvania untuk mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati dan mengenang Corey.
Di sisi lain, identitas dua orang yang terluka dalam insiden tersebut juga telah teridentifikasi oleh polisi setempat.
Mereka adalah David Dutch (57) dan James Copenhaver (74) yang sama-sama merupakan warga Pennsylvania.
Masih dikutip dari CNN, Dutch merupakan komanda dari organisasi Liga Korps Marinir Pennsylvania.
Wakil Komandan organisasi tersebut, Matt Popovich menuliskan di akun Facebook pribadinya bahwa Dutch telah menjalani dua kali operasi karena tertembak di bagian hati dan dada.
"Para korban dan keluarga mereka tentu saja ada dalam pikiran kami hari ini," kata Komisaris Polisi Negara Bagian Pennsylvania, Kolonel Christopher Paris.
"Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania terus bekerja tanpa lelah bersama mitra federal, negara bagian, dan lokal kami seiring dengan berlanjutnya investigasi ini," sambungnya.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sumber : Tribunnews
Donald Trump Ditembak
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye
Donald Trump
Pelaku Penembakan Donald Trump
Tribunsumsel.com
Reaksi Presiden Jokowi Soal Insiden Penembakan Dialami Donald Trump Saat Kampanye di Pennsylavania |
![]() |
---|
Potret Thomas Matthew Crooks Pelaku Penembakan Donald Trump Saat Kampanye, FBI Bicara Soal Motif |
![]() |
---|
Sosok Matthew Crooks Remaja 20 Tahun Pelaku Penembak Donald Trump, Identitas Diungkap Agen FBI |
![]() |
---|
Reaksi Joe Biden Presiden Amerika Serikat Tau Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Bersyukur Selamat |
![]() |
---|
Daftar Presiden Amerika Serikat yang Pernah Ditembak, Abraham Lincoln Hingga John F Kennedy Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.