Berita Viral
Viral Joki Strava di Tengah Olahraga Lari jadi Tren, Tawarkan Jasa Mulai Rp2 Ribu Per Kilometer
Joki Strava ini pun langsung viral dan menjadi perbincangan di jagat maya, utamanya platform X/Twitter.
TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan joki Strava di tengah ramainya peminat olahraga lari belakangan ini.
Tak hanya itu, muncul meme berbunyi "If it's not on Strava, it didn't happen", yang artinya jika lari tidak dilacak dengan Strava, berarti Anda tidak lari.
Diketahui, Strava merupakan salah satu aplikasi yang ramai digunakan di kalangan pelari.
Di aplikasi berbasis GPS ini, orang bisa melacak beberapa hal seperti kecepatan, rute, pace, jarak tempuh, durasi, elevation gain, denyut jantung, hingga kalori yang terbakar.
Saking ramainya olahraga lari dan flexing Strava saat ini, ada warganet yang membuka jasa joki Strava di media sosial.
Joki Strava ini pun langsung viral dan menjadi perbincangan di jagat maya, utamanya platform X/Twitter.
Salah satu twit viral karena menawarkan joki Strava adalah milik akun dengan handle @hahahiheho.
Harga joki Strava yang ditawarkan tersebut menyesuaikan pace, jarak, dan faktor lain.
KompasTekno sudah berusaha mengirim DM ke akun tersebut untuk mengetahui harga dan informasi lain.
Sayangnya, KompasTekno belum mendapatkan jawaban.
Dari twit @hahahiheho, beberapa pengguna lain jadi terinspirasi membuka joki Strava.
Misalnya, seperti akun @Irgsyhs.
Ia mengaku siap membuka jasa joki Strava sambil flexing empat riwayat larinya yang dilacak menggunakan Strava.
Akun @spencerrade juga terinspirasi membuka joki Straba untuk online race 5K dan 10K.
Menurut akun ini, pembayaran bisa dalam bentuk uang atau dalam bentuk energi bar/gel atau minuman isotonik.
KompasTekno mencoba menghubungi akun lain yang menawarkan jasa #JokiStrava di Instagram dengan handle @jasajokilari.
Akun yang dikelola El (nama samaran) ini menawarkan joki untuk acara lari atau jasa menemani lari.
Tidak cuma Strava, ia juga menerima joki untuk aplikasi kebugaran lain, seperti Nike Run Club.
Di akunnya, ia ini mengaku sudah lari sebanyak 538 kali, sejauh 2.109 kilometer dengan pace rata-rata 6, sejak 2022.
Ia juga membagikan performa lari terbaiknya, yakni berjarak 5,26 km dengan pace 4 (4 menit 13 detik per kilometer) pakai aplikasi Nike Run Club.
Untuk yang belum familiar, pace merupakan istilah untuk waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kilometer atau satu mil.
Ketika ditanya lewat DM Instagram, @jasajokilari merinci menawarkan joki lari dengan harga sebagai berikut:
- Pace 7 ke atas - Rp 2.000 per kilometer
- Pace 6-7 - Rp 2.500 per kilometer
- Pace 5-6 - Rp 3.000 per kilometer
Untuk memesan @jasajokilari milik El yang berdomisili di Tangerang ini, calon konsumen bisa langsung menghubungi akun tersebut di Instagram.
Kemudian, mereka bisa memilih opsi pace dan jarak tempuh yang diinginkan.
Hanya saja, akun Strava yang digunakan untuk merekam data lari adalah milik El, selaku pemberi jasa.
Pembayaran baru dilakukan setelah pemesan menerima tangkapan layar data lari dari aplikasi Strava.
Jadi sampingan El, yang saat ini masih berstatus mahasiswa ini, membuka jasa joki Strava sebagai sampingan.
Sebenarnya, ia sudah melakukan perjokian lari sejak tahun lalu.
Hanya saja, sifatnya masih sukarela.
"Kalau buka jasa ini baru kemarin, kalau yang dulu-dulu itu lebih ke jokiin temen yang emang butuh data lari buat di-report ke coach (pelatih) nya," katanya ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (4/7/2024).
"Ada juga yang pas race day ingin mendapatkan time/waktu finish yang bagus jadi aku bantu," imbuhnya.
Meskipun sedang marak, El mengatakan bahwa peminat jasa joki Strava belum begitu besar.
Akan tetapi, dia memutar otak untuk menawarkan jasa lain yang dianggap lebih menarik.
"Karena cuma sebatas data Strava gitu orang sebetulnya kurang tertarik. Aku sih rencananya juga mau jadi pacer (pengatur pace/kecepatan saat lari)," jelasnya.
Ide joki Strava ini muncul lantaran El sendiri memang hobi berlatih lari.
Bahkan, ia juga pernah menjuarai kompetisi lari.
Skill inilah yang kemudian ia monetisasi.
"Hitung-hitung daripada setiap hari latihan lari tapi enggak menghasilkan, jadi lebih baik sekalian latihan sekalian nambah pemasukan," ujarnya.
Menurut El, selama ia membuka jasa joki lari, kebanyakan pelanggannya adalah perempuan yang menargetkan pace di angka 7-8, serta jarak terjauh yang pernag ditempuh adalah 10 kilometer.
Terkait fenomena joki lari, El mengatakan bahwa jasa ini bisa membantu orang yang memang ingin mencapai target tertentu untuk tujuan khusus, tetapi kemampuannya belum ada.
Sebab, tidak semua orang memiliki ketahanan fisik yang tangguh, meskipun lari dengan jarak tempuh pendek.
Demi validasi di media sosial?
Viralnya Joki Strava di media sosial ini pun memantik berbagai komentar dari warganet.
Beberapa warganet lain terlihat tertarik dengan menanyakan harga dan rute lari yang tersedia.
Banyak warganet yang merasa lucu dengan adanya joki Strava ini.
Namun, banyak juga warganet yang heran dan tak habis fikir dengan tren joki Strava ini, dengan menyebut "tren macam apa ini".
Warganet lain berpendapat bahwa tren joki Strava ini ada karena olahraga hanya dilakukan karena ikut-ikutan alias FOMO (fear of missing out) dan dijadikan ajang mencari validasi atau pengakuan sosial.
"FOMO olahraga gapapa sih, mencari pengakuannya yang salah. Trendnya harusnya berhenti di pamer olahraganya, ga mesti ada kompetisi semu pake Strava ini," twit salah satu warganet di X.
Warganet lain menyebutkan, fenomena joki Strava ini ada ketika orang mau kelihatan sehat dan kuat, tapi ingin instan dan tanpa proses.
Warganet lain menyebut olahraga itu mencari sehat dan paling nikmat jika dilakukan sendiri, bukan pakai joki Strava untuk validasi dari orang lain di media sosial.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sumber : Kompas.com
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.