Food Vlogger Bobon Santoso Pamit Dari Papua Usai Terima Banyak Ancaman, Setop Program Makanan Gratis

TRIBUNSUMSEL.COM - Food vlogger Bobon Santoso terpaksa menghentikan kegiatan konten memasak dan berbagi makanan gratis di Papua.

Langkah ini diambil Bobon Santoso setelah semakin gencar menerima berbagai ancaman secara terbuka.

Hal itu disampaikannya melalui unggahan Instagram pribaidnya pada Rabu (3/7/2024).

"Terima Kasih Tuhan telah menjaga kami team Kuali Merah Putih selama berkegiatan di Papua. Saya pribadi tahu, kegiatan kami dipantau oleh KKB. Ancaman terhadap keselamatan saya sudah di warning. Bahkan diperingatkan secara terbuka akibatnya," ungkap Bobon Santoso dalam unggahan Instagramnya.

Baca juga: Sosok Bobon Santoso yang Nangis Karena Keadaan Masyarakat Papua, Food Vlogger Ternama

Ia tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa kegiatannya dipantau oleh kelompok bersenjata.

Mengingat kegiatannya itu akan mengancam keselamatannya.

Padahal, kegiatannya hanya sebagai upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat Papua.

"Tujuan kami bukan melakukan misi ini bukan sebagai media 'perang' bukan sebagai alat propaganda Negara. Jika tidak bersama TNI, siapa yang bisa menjamin keselamatan kami?

Disisi lain, Bobon juga mengungkapkan terima kasihnya kepada TNI yang telah berperan besar dalam menjaga keamanan mereka selama berada di Papua.

Baca juga: Tangis Bobon Santoso Lihat Kondisi Masyarakat Papua, Sebut Ada yang Tak Tahu Sapi: Stop Rasisme

Bobon menekankan betapa pentingnya militer TNI ancamanuntuk menjamin bahwa kegiatan berjalan lancar dan aman.

"Terima Kasih untuk TNI yang memastikan misi ini berjalan dengan baik dan lancar. Mungkin terkesan berlebihan, kegiatan masak harus dijaga dengan sniper, melibatkan Intelijen, prajurit melakukan ambush di hutan semalaman hingga kegiatan selesai juga mensterilkan rute yang kami lalui," lanjut Bobon.

"Kita ga minta seperti itu, tapi bagi rekan TNI, jika misi ini gagal, bagi mereka sebuah kegagalan dalam bertugas. Mohon Maaf bila merepotkan.." paparnya.

Bobon memperlihatkan komentar Veronica Koman. Veronica selama ini dikenal sebagai salah satu pengacara dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

"Sampaikan ke Bonbon bahwa yang banyak viral di grup2 Papua bukan air matanya, tapi foto2nya bersama TNI dan wajahnya sebagai maskot penjajahan pangan [sic!]," ungkap Veronica.

"Papua itu wilayah konflik bersenjata, jadi silakan pikir sendiri konsekuensinya. Ini bukan ancaman, tapi pemberitahuan."

Sedangkan, di bagian keterangan unggahannya, Bobon pun menyampaikan permohonan maafnya. "Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan tayangan video kita. Terima Kasih Papua, Kami Pamit," tandas Bobon dengan emoji hati.

Unggan itu pun ramai dipenuhi komentar warganet yang memberikan dukungan yang besar terhadap Bobon, menganggapnya sebagai contoh nyata dari kepedulian kemanusiaan.

"Ketika sebuah kepedulian dianggap sebagai ancaman," tulis akun @krisbatraa.

"Mustahil Tuhan membawamu sejauh ini hanya untuk gagal,,, semangat bang bobon," tulis akun @ suapsumpit.

"Gak akan pernah bosan bilang terima kasih sama Abang yang udah memperjuangkan papua dari kemiskinan. Makasih juga Bang udah jadi salah satu alesan mereka bisa bahagia," ujar ael_ousem.

Seperti diketahui, food vlogger Bobon Santos kerap melakukan acara masak besar untuk dibagi-bagikan kepada warga Papua.

(*)

Baca berita lainnya di google news