Malam 1 Suro
Kenapa Malam Satu Suro Tidak Boleh Keluar Rumah, Berikut Penjelasan Mitos dan Larangannya
Beberapa keyakinan menyebut bahwa orang yang memiliki kesialan weton tertentu memang dilarang keluar rumah karena dapat mengalami kesialan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Malam satu Suro adalah malam pertama di bulan Suro yakni bulan pertama dalan Kalender Jawa.
Pada malam itu juga bertepatan dengan awal bulan Muharram atau Tahun Baru Islam dalam Kalender Hijriyah.
Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag), 1 Suro atau 1 Muharam 1446 hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Sementara itu, Malam satu Suro 2024 berlangsung pada Sabtu, 6 Juli 2024 mulai pukul 18.00 WIB.
Pada saat malam satu Suro, ada beberapa mitos dan larangan yang berkembang di masyarakat, di antaranya tidak boleh keluar rumah.
Dikutip dari Tribunsumsel.com, dalam buku yang berjudul Misteri Bulan Suro: Perspektif Islam Jawa (2010) oleh Muhammad Solikhin, sakralitas peringatan malam satu Suro adalah seringnya masyarakat Jawa seperti keraton Solo dan Yogyakarta melakukan upacara dan ritual, yang sampai saat ini pun masih terus diwariskan secara turun temurun.
Masyarakat Jawa menganggap malam satu suro merupakan malam yang sakral, sebab itulah terdapat beberapa mitos hingga larangan yang tak boleh dilakukan dimalam satu suro.
Berikut beberapa mitos larangan yang tak boleh dilakukan masyarakat terutama masyarakat Jawa dimalam satu suro, karena diyakini dapat membawa kesialan.
Mitos dan Larangan di Malam Satu Suro
1. Tidak Menggelar Pernikahan
Dikutip dari Gramedia.com (12/7/2023) Menikah di bulan Suro, terutama pada malam 1 Suro diyakini berpeluang akan mendapatkan kesialan.
Meskipun demikian, mernikah di bulan Suro tidak pernah dilarang dalam agama Islam. Dalam Islam sendiri, seluruh tanggal, bulan, dan waktu apapun merupakan waktu-waktu baik untuk mengegelar pernikahan.
2. Tidak Boleh Membunuh Hewan
Adapun larangan ini ditunjukkan pada seorang ibu yang tengah hamil (mengandung).
Tidak diperkenankan bagi ibu hamil untuk membunuh segala macam hewan, apapun alasannya.
Suami wanita yang sedang hamil juga dilarang membunuh hewan karena dipercaya bisa membuat janin di kandungan cacat atau bahkan gugur.
3. Larangan Keluar Rumah Saat Malam Satu Suro
Ketika malam 1 Suro, sebagian besar orang akan memiliki berdiam diri di rumah.
Beberapa keyakinan menyebut bahwa orang yang memiliki kesialan weton tertentu memang dilarang keluar rumah karena dapat mengalami kesialan.
Tidak hanya itu, pada malam 1 Suro juga diyakini bahwa orang-orang yang bersekutu dengan setan sedang mencari tumbal untuk memupuk kekayaan atau menambah kesaktian mereka.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Tundjung, tradisi ini ada kaitannya dengan perjanjian yang dikenal dengan perjanjian Abiproyo, yaitu perjanjian antara Panembahan Senopati (Raja Mataram) dengan Nyai Roro Kidul.
Disebutkan bahwa Nyai Roro Kidul akan membantu kerajaan Mataram dari musuh.
"Maka, ketika masyarakat Jawa malam Suro itu ke keraton dianggap sebagai kawula Mataram yang akan terlindungi dari marabahaya dibandingkan jika hanya keluar rumah tanpa tujuan," tandas Tundjung.
Demikian sajian informasi terkait mitos hingga larangan yang tak boleh dilakukan saat malam satu suro tiba.
Baca juga: 8 Film Bioskop Terbaru Tayang Tengah Bulan Juni 2024, Ada Lafran dan Sengkolo Malam Satu Suro
Baca juga: Bacaan Doa Malam Satu Suro 2023 Beserta Amalan Lainnya, Membaca Ayat Kursi Setelah Maghrib
Baca juga: Mengapa Malam Satu Suro Tidak Boleh Keluar Rumah, Ini Penjelasannya Pemerhati Budaya
Mitos Malam Satu Suro
Malam Satu Suro
Satu Suro Bahasa Jawa
Mitos Bulan Suro
Bulan Suro
Tribunsumsel.com
Mengapa Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar Rumah? Ini Kata Budayawan dan Dosen UNS Surakarta |
![]() |
---|
5 Larangan Malam Satu Suro 2025 di Masyarakat Jawa, Dilarang Keluar Rumah |
![]() |
---|
Tahapan Ritual dan Doa Cuci Keris Malam 1 Suro 2025, Tradisi Jamasan Memandikan Pusaka |
![]() |
---|
Bacaan Doa Malam 1 Suro Bahasa Jawa Tahun Baru Islam 2025, 1 Muharram 1447 H, Waktu Mengamalkan |
![]() |
---|
Doa Mencuci Pusaka Keris Malam 1 Suro 2025, Lengkap Tahapan Pembersihan Pusaka pada Tradisi Jamasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.