Seputar Islam

Doa untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Arab, Latin dan Artinya

Rasulullah Muhammad SAW selalu memberikan motivasi dan menyemangati si sakit untuk terus optimis meraih pertolongan Allah dan segera sembuh.

Editor: Abu Hurairah
Canva.com/Tribunsumsel
Doa untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh Arab, Latin dan Artinya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam Islam ada doa menjenguk orang sakit yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam menjenguk orang sakit, Rasulullah Muhammad SAW selalu memberikan motivasi dan menyemangati si sakit untuk terus optimis meraih pertolongan Allah dan segera sembuh.

Dengan demikian, orang yang sakit akan bersemangat dan optimis akan sembuh.

Rasululah Muhammad SAW menyebut penyakit yang dihadirkan Allah SWT kepada hamba-hambanya sebagai thahur atau pembersih dosa, kaffarah atau pelebur dosa.

Ketika menjenguk orang sakit, Rasulullah Muhammad SAW membaca doa;

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin : La ba’sa thahurun insya’allahu.

Artinya : Tidak masalah, ia (penyakit ini) menjadi pembersih (dosa) insya Allah. [HR al-Bukhari, 5656].

Dikutip dari Kementerian Agama dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang Diterbitkan Oleh: Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jendral Bimas Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013 turut memasukkan doa menjenguk orang sakit.

Berikut bacaan doa menjenguk orang sakit:

Doa Menjenguk Orang Sakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Latin : Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illā anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit. "

Penjelasan:

Doa ini dibaca 3 kali, kemudian menyapukannya kepada badan orang sakit dengan tangan kanan, atau ketika kita menyapu badan orang sakit.

Hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika salah seorang keluarganya sakit. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dilanjutkan dengan doa:

Doa Untuk Orang Sakit

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Latin: Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya: "Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri"

Doa Rasulullah untuk Memohon Kesembuhan

Dilansir dari laman ntb.kemenag.go.id, pada zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah sendiri memiliki amalan atau doa yang rutin dibaca untuk meminta perlindungan kepada Allah agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan.

Doa ini juga dibacakan beliau saat menjenguk orang yang sakit supaya lekas sembuh. Berikut bacaan doanya :

“Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa”

“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).

Doa di atas dapat kita amalkan saat kita sendiri yang sakit.

Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan dikisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.

Rasulullah pun menjawab kepadanya

“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah “Bismillah” sebanyak tiga kali

dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali: A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru, Artinya :

“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim).

Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah atau bahaya kita bisa membaca doa

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim, Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

Ada juga do’a yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Ayub AS. Sebagaimana diketahui, Nabi Ayub AS adalah utusan Allah yang memiliki ketabahan luar biasa saat diuji dengan penyakit berat.

Ketika berusia 51 tahun, Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah dengan penyakit kulit. Kulit sang nabi mengeluarkan nanah hingga rambutnya pun rontok. Ini membuat banyak orang menjauhinya. Meski demikian, beliau selalu sabar dan tidak henti-hentinya meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Ayub:

Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin

"Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang."

Atas ketabahannya, penyakit tersebut akhirnya diangkat oleh Allah SWT. Sebagai gantinya, Allah memberikan Nabi Ayub nikmat yang melimpah, seperti yang tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 84 yang berbunyi:

“Kami-pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah.”

Dzikir dan do’a ini bisa dibaca rutin pada pagi dan petang, serta setiap selesai sholat fardhu.

Oleh karna itu mari kita senantiasa berikhtiar dan berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan. Inilah sikap terbaik yang harus dimiliki oleh umat Islam yang sedang diuji oleh penyakit apapun.

Baca juga: Bacaan Doa Sapu Jagat Mohon Keselamatan Dunia Akhirat Lengkap dengan Keutamaannya

Baca juga: Bacaan Doa Ayat Kursi Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan Indonesia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved