Berita Palembang

Laga Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC, Tim Coach Kashartadi Menang Adu Penalti

Laga big match reuni legend Sriwijaya FC berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring (JSC) yang mempertemukan tim asuhan Coach Rahmad Darmawan (Tim Mata)

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Laga pertandingan match Reuni Legend Sriwijaya FC era coach Rahmad Darmawan dan Coach Kas Hartadi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rachmad Kurniawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Laga big match reuni legend Sriwijaya FC berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring (JSC) yang mempertemukan tim asuhan Coach Rahmad Darmawan (Tim Mata) dengan tim asuhan coach Kas Hartadi (Tim Hati), Minggu (30/6/2024).

Tim Coach Rahmad Darmawan diisi oleh Ferry R (12), Charis Yulianto (4), Ambrizal (19), Slamet Ryadi (22), Wijay (29), Christian Worabay (24), Isnan Ali (25), Nasuha (2), Toni Sucipto (6), Oktavianus (18), Kayamba Gumbs (17), Dede Sulaiman (27), Amirul Mukminin (8).

Sementara tim Coach Kas Hartadi diisi oleh Rifky Mokodompit (33), Ahmad Jufrianto (61), Bobby Satria (5), Mahyadi Panggabean (24), Supardi (69), Jarot (92), Septaryanto (7), M Ridwan (23), Tantan (10), Arif Suyono (14), Budi Sudarsono (13), Andi Irawan (99) dan Siswanto (7)

Kick off mulainya pertandingan dilakukan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.

Sepanjang jalannya pertandingan kedua tim tampak melakukan jual beli serangan dan beberapa peluang tercipta.

Riuh penonton dan supporter bergema selama jalannya pertandingan dengan menyanyikan yel-yel kebanggaannya masing-masing.

Tim Coach Kas Hartadi memenangi pertandingan lewat adu penalti dengan skor 8-7. Sebelumnya pertandingan kedua tim berakhir imbang dengan skor 2-2.

Masing-masing gol dicetak oleh Wijay dan Kayamba. Untuk dari tim Coach Kas Hartadi dicetak oleh Tantan dan Budi Sudarsono usai dilanggar di dalam kotak penalti.

Syahrial Oesman mengatakan, MataHati berniat mengembalikan kejayaan sepakbola di Sumsel sehingga SFC harus kembali berjaya seperti pada masanya.

"Kami bisa mengundang parapecinta sepakbola. Sore ini kita melihat legenda kembali bertanding. Kita nikmati dan rasakan kejayaan Sriwijaya FC di masa 14 tahun yang lalu," katanya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved